Realitasonline.id- Medan | Universitas Medan Area kembali buka peneriamaan mahasiswa- mahasiswi baru mulai dari sarjana hingga doktor tahun akademik 2025/2026. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Rektor 3 UMA, Dr. Rizkan Zulyadi kepada media agar tidak salah pilih kampus.
"Semoga anak-anak, adik-adik kami di Sumatera Utara agar tidak salah pilih dalam melanjutkan perguruan tinggi yang berprestasi . Karena Universitas Medan Area sangat berprestasi," ujar Dr. Rizkan Zulyadi usai melakukan rutinitas doa di gedung penerimaan mahasiswa baru UMA. Jumat, (9/5).
Dr. Rizkan menyebutkan penerimaan mahasiswa baru bertema Green Digital University atau disebutnya kampus yang ramah digital dan juga ramah lingkungan.
"Kemudian kita mengambil tema kita dalam penerimaan mahasiswa baru yaitu Green Digital University, (yang) ramah digital," kata Rizkan Zulyadi.
Baca Juga: Rektor UMA Ajak Wartawan Bangun Pendidikan Melalui Penyebarluasan Informasi Akademik
Tersedia Medical Center
Di dalam kampus, Rizkan Zulyadi memberitahukan kalau Universitas Medan Area memiliki pusat layanan kesehatan (UMA Medical Center).
"Kita mempunyai klinik Medical Center UMA, yang ditangani 4 dokter dan ketuai dr. Fariz Pratama," ungkapnya.
Selain itu, Wakil Rektor 3 tersebut menjelaskan fungsinya melayani masalah kesehatan, baik lingkungan internal kampus (mahasiswa, staf pengajar, dan karyawan UMA), bahkan masyarakat umum juga bisa melakukan test kesehatan secara gratis.
Baca Juga: Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMA 2025 Dibuka untuk Sarjana, Magister & Dokter
Kampus Berperingkat Unggul
Rektor Universitas Medan Area, Profesor Dadan Ramdan mengatakan kalau penerimaan mahasiswa baru ini, UMA optimis.
"Insyaallah, merasa optimis, masyarakat akan berikan kepercayaan penuh, karena mereka sudah tahu yang sebelumnya berperinggat unggul memenuhi syarat dari BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan TInggi)." ujar Dadan Ramdan.
"Dan kita juga punya komitmen, bahwa peringkat unggul harus kita tunjukkan kepada masyarakat dengan berbagai macam pelayanan sesuai garis standard yang kita tetapkan," sambungnya.