Realitasonline.id - Medan | Rektor UMA, Prof. Dadan Ramdan menjelaskan kepada seluruh wisudawan Universitas Medan Area, saat ini merupakan tahun-tahun pasti insan akademik dalam dunia yang semakin konkret dengan tema "From Excellence to Global impact: UMA Graduates Commit to Sustainable Change".
"Kita bukan sekedar menggelar seremoni, tapi merayakan tahun pasti intelektual dan lahirnya insan-insan akademik siap berkontribusi dalam dunia semakin konkret. Tema kita hari ini, From Excellence to Global impact: UMA Graduates Commit to Sustainable Change" kata Dadan Ramdan di gedung Kampus I Universitas Medan Area, (21/6/2025).
"Tema ini adalah sebuah penegasan bahwa lulusan Universitas Medan Area tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi sarjana, magister, dan doktor, tetapi menjadi agen perubahan berkelanjutan untuk tingkat nasional dan global." sambungnya.
Baca Juga: Aston Martin Valkyrie LM: Mobil Track-Day Eksklusif yang Terinspirasi Langsung dari Le Mans
Di samping itu, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, Muhammad Erwin Siregar juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan Universitas Medan Area periode I tahun 2025.
"Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan, yang terdiri dari program sarjana 960 wisudawan, program magister 127 wisudawan, dan program doktor 3 wisudawan," ucap Erwin Siregar.
"Keberhasilan meraih gelar sarjana, magister dan doktor alumni Universitas Medan Area, merupakan bentuk pnegakuan penguaaan ilmu pengetahuan dan kompetensi akademik hingga prestasi yang saudara dapat," jelas Erwin Siregar.
Baca Juga: Polestar dan Volvo Gandeng Studio Musik Legendaris untuk Kembangkan Sistem Audio Canggih pada Fitur Interior Mobil
Kemudian, tampak hadir Wali Kota Tanjung Balai Muhammad Fadly Abdina yang juga sebagai alumni Universitas Medan Area, mengucapkan selamat kepada seluruh para wisudawan.
"Tentu kepada para wisudawan dan wisudawati, kali tentu bukan hanya akhir dari sebuah proses pendidikan, tetapi juga awal dari perwujudan nyata kepada masyarakat," pungkas Alumni UMA tersebut. (Mukhtar Habib)