MEDAN - realitasonline.id | Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu SH melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi UTBK SBMPTN di Fakultas Kedokteran, Senin (6/7/2020).
Sidak itu dimaksudkan untuk melihat penerapan protokol kesehatan pada peserta ujian penerimaan mahasiswa baru.
Rektor USU menyebutkan pelaksanaan UTBK SBMPTN tahun ajaran 2020 ini berlangsung selama delapan hari dan diharapkan pada masa ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut baik peserta dan pengawas ujian dapat mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Lebih lanjut rektor menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di USU tidak ada yang menyandang status disabilitas.
"Kemungkinan bisa saja pada pelaksanan UTBK tahun 2020 ini tidak ada peserta disabilitas," ujarnya usai meninjau pelaksanaan UTBK di Fakultas Kedokteran USU, di Medan, Minggu (5/7).
Runtung mengatakan, pada UTBK SBMPTN Tahun 2019 di USU masih ada peserta penyandang tuna netra.
Peserta tes UTBK SBMPTN di USU tahun ini sebanyak 35.719 orang, namun yang akan diterima pada jalur SBMPTN Tahun 2020 di USU hanya 3.138 orang.