Miris ! Pendaki Perempuan Ini Keciduk Buang Air Kecil di Mata Air Gunung Gede Pangrango

photo author
- Minggu, 29 September 2024 | 06:50 WIB
Gunung Gede Pangrango  (Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
Gunung Gede Pangrango (Dok. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

Realitasonline.id-Bogor | Seorang pendaki perempuan yang diduga buang air kecil sembarangan di aliran mata air kawasan Alun-alun Suryakencana, Gunung Gede Pangrango viral.

Video berdurasi 29 detik ini menampilkan seorang pendaki perempuan yang berdiri di tengah aliran mata air. Dalam video tersebut, terlihat pendaki lain yang merekam kejadian ini menegur dan bertanya mengenai tindakan buang air kecil di aliran mata air tersebut.

"Tadi pipis di situ ya? mata air loh ini. Buat minum dan masak orang, kok pipis di sini (aliran mata air)," ujar pendaki yang merekam video tersebut.

Pendaki perempuan yang tertangkap dalam video itu kemudian membenarkan tindakannya. Ia bahkan berdalih bahwa tindakan tersebut bukanlah hal yang jarang dilakukan oleh pendaki lain.

Baca Juga: Tekad Ondim, Akan Bangun Kembali Kabupaten Langkat Yang Tertinggal

"Kalau yang di sini (boleh), di sana (pusat mata air) enggak. boleh (di sini)," ujar oknum pendaki tersebut.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango melalui Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP), Agus Deni, memberikan tanggapan serius terhadap insiden ini.

Agus Deni mengungkapkan penyesalannya terhadap tindakan pendaki perempuan tersebut, yang menurutnya tidak hanya melanggar aturan di pusat mata air, tetapi juga sepanjang aliran mata air.

"Larangan agar tak buang sampah ataupun buang air besar dan kecil tidak terbatas di titik mata air saja. Tetapi di seluruh atau sepanjang alirannya. Jadi tindakan oknum pendaki itu jelas tidak dibenarkan," ujar Agus Deni.

Baca Juga: Tim Relawan SATRIA Teluk Aru Deklarasikan Memilih Ondim-Tiorita Nomor 1

Lebih lanjut, Agus Deni menjelaskan bahwa pihak BBTNGGP akan menelusuri kebenaran video tersebut dan mengidentifikasi oknum pendaki gunung.

Jika terbukti bahwa kejadian tersebut memang terjadi di Alun-alun Suryakencana, mereka akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami cari dulu faktanya, kapan dan di lokasi mata tepatnya perbuatan tersebut terjadi. Kalau memang terbukti kami segera cari tahu identitas pendakinya dan berikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkap Agus Deni.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X