Realitasonline.id - Medan | GMNI menyoroti kinerja kepolisian di Sumatera Utara yang dianggap lemah dan tidak berpihak pada rakyat.
Melalui surat instruksi yang dikeluarkan oleh GMNI Sumatera Utara nomor: 041/int/DPD GMNI SUMUT/III/2025, seluruh DPC GMNI di Sumatera Utara diminta untuk menggelar aksi di masing-masing polres.
Ketua DPD GMNI Sumatera Utara, Paulus PG, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap kepolisian di bawah kepemimpinan Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto sebagai Kapolda Sumut dan seluruh Kapolres di wilayah tersebut.
Baca Juga: Fitra Eri: Mudik Singkat ke Cirebon Pakai VW Golf Mk7
"Dibawah kepemimpinan Whisnu, semua Kapolres tidak bisa ngapa-ngapain termasuk dalam memberantas Narkoba, rokok ilegal dan masih banyak lainnya seperti laporan masyarakat yang tidak di proses" jelas Paulus di Medan, Kamis (27/3/2025).
Paulus PG juga menambahkan bahwa GMNI Sumatera Utara berencana menggelar aksi besar-besaran di seluruh Polres untuk menyampaikan kepada Kapolri bahwa jajaran kepolisian di Sumut gagal mewujudkan visi Polri Presisi.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh cabang GMNI di Sumatera untuk melaksanakan aksi di Polres masing-masing. Aksi ini menjadi pesan untuk Kapolri bahwa Whisnu dan semua Kapolres di wilayah Polda Sumut tidak berpihak kepada rakyat dan gagal mewujudkan Polri Presisi," tegasnya.(***)
