Realitasonline.id - Suzuki Address sebenarnya dirancang sebagai skutik yang praktis dan ekonomis, cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
Dengan desain sederhana, kapasitas bagasi yang besar, dan konsumsi bahan bakar yang irit, motor ini memiliki keunggulan fungsional.
Namun, fakta bahwa motor ini hanya terjual satu unit per bulan menjadi ironi besar, terutama mengingat reputasi Suzuki sebagai salah satu pemain lama di industri otomotif Indonesia.
Masalah utama tampaknya terletak pada kurangnya pembaruan desain dan fitur.
Di tengah persaingan ketat dengan skutik lain seperti Honda BeAT dan Yamaha Gear yang terus berkembang dari sisi teknologi, tampilan, dan promosi, Suzuki Address seolah tertinggal jauh.
Minimnya strategi pemasaran dan jarangnya pembaruan membuat motor ini tenggelam di pasar, meskipun secara teknis tidak buruk.
Tambah lagi, jaringan diler Suzuki yang tidak sebanyak kompetitor juga bisa menjadi kendala bagi konsumen untuk membeli atau merawat motor ini.
Fenomena ini menunjukkan bahwa sekadar memiliki produk bagus tidak cukup jika tidak diiringi inovasi dan strategi pemasaran yang kuat.
Suzuki Address menjadi contoh nyata bagaimana produk yang fungsional bisa kalah bersaing karena tidak mengikuti dinamika pasar dan ekspektasi konsumen yang terus berubah.
