Realitasonline.id - BIREUEN l Pembentukan koperasi merah putih di Kabupaten Bireuen telah tuntas semuanya.
Demikian dikatakan Bupati Bireuen Haji Mukhlis, Kamis (3/7/2025).
Kepada wartawan di Meuligoe Bireuen, Bupati Haji Mukhlis yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen Irfan menyebutkan di Kabupaten Bireuen terdapat 609 desa.
Baca Juga: Pasca Ditangkap Dari Pengejaran, Kardianto Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Langsung Ditahan
Semua desa itu sudah tuntas membentuk koperasi merah putih, sebutnya.
"Pada 30 Juni 2025 sudah tuntas semua. Selanjutnya kita siap untuk mengikuti Launching oleh Bapak Presiden Republik Indonesia H Prabowo Subianto pada peringatan Hari Koperasi Nasional," ujar Haji Mukhlis.
Ia juga mengucapkan Alhamdulillah atas keberhasilan pembentukan koperasi tersebut.
Baca Juga: Cajak Reynanda Ginting Tewas dalam Operasi Pidsus Kejari Simalungun, Ini Kronologisnya
Seterusnya sebut Bupati Haji Mukhlis, koperasi merah putih merupakan wadah untuk memberdayakan masyarakat desa melalui usaha bersama yang dapat menciptakan lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan nasional yang seterusnya akan bermuara pada kesejahteraan rakyat.
Kata Haji Mukhlis, pembentukan koperasi merah putih ini merupakan tindak lanjut Inpres No 9 Tahun 2025, sebagai perwujudan atas cita - cita Presiden Prabowo.
"Melalui koperasi merah putih dapat dijadikan desa sebagai pilar pembangunan ekonomi masyarakat menuju Indonesia Emas,"sebutnya.
Baca Juga: Sepanjang Semester I 2025, Polda Sumut Sita 1,6 Ton Narkoba Dari 3.078 Kasus Narkoba
Ditanyakan bidang usaha di Koperasi Desa Merah Putih, Bupati Bireuen H Mukhlis meminta Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen untuk menjelasnya.
Sebut Kadis Irfan, bidang usaha yang mendukung koperasi merah putih antara lain: gerai pengadaan sembako, gerai apotek desa, penyediaan kantor koperasi, penyediaan gudang/coldstorage, logistik desa, unit simpan pinjam, gerai klinik desa, dan lainnya sesuai potensi desa. (AJ)