PLTA Simarboru Siap Beroperasi, Syahrul M Pasaribu: Karunia Besar untuk Tapsel

photo author
- Selasa, 11 November 2025 | 21:43 WIB
Pendiri BKMT Tapsel H Syahrul M Pasaribu bersama Wakil Bupati Tapsel H Jafar Syahbuddin Ritonga saat menghadiri pengajian Akbar BKMT Kecamatan Angkola Sangkunur di Kelurahan Rianiate, Jumat (7/11/2025). (Realitasonline.id/Riswandy)
Pendiri BKMT Tapsel H Syahrul M Pasaribu bersama Wakil Bupati Tapsel H Jafar Syahbuddin Ritonga saat menghadiri pengajian Akbar BKMT Kecamatan Angkola Sangkunur di Kelurahan Rianiate, Jumat (7/11/2025). (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pendiri Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M. Pasaribu menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kabar bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sipirok - Marancar - Batangtoru (Simarboru) akan segera beroperasi.

Hal itu diungkapkan Syahrul Pasaribu di hadapan Wakil Bupati Tapsel, H. Jafar Syahbuddin Ritonga, serta ratusan jamaah dalam Pengajian Akbar BKMT Kecamatan Angkola Sangkunur di Kelurahan Rianiate, Jumat (7/11/2025).

Pengajian Akbar BKMT Angkola Sangkunur, dihadiri Forkopimcam, tokoh masyarakat, serta Ustad Sulaiman Siregar yang menyampaikan tausiyah dengan ajakan memperdalam ilmu agama untuk memperkuat iman dan takwa.

Baca Juga: Nursery Martabe, Rahim Kehidupan Baru dari Lokasi Tambang Emas di Tapanuli Selatan

Menurut Syahrul, proses awal pembangunan dan perizinan PLTA Simarboru dilakukan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Tapsel dua periode (2010 - 2015 dan 2016 - 2021).

Ia menyebutkan, proyek strategis tersebut kini telah memasuki tahap akhir dan segera memasuki fase penggenangan bendungan.

“ Insya Allah, pertengahan atau akhir November ini akan dilakukan penggenangan bendungan dengan volume air mencapai 18 juta meter kubik. Hanya butuh waktu sekitar delapan jam untuk pengisian penuh, ” jelas Syahrul.

Lebih lanjut ia mengatakan, satu dari empat turbin PLTA ditargetkan mulai beroperasi pada akhir Desember 2025. Dari hasil produksi listrik tersebut, Pemkab Tapsel akan memperoleh bagi hasil yang dapat meningkatkan pendapatan daerah pada tahun 2027.

“ Ini adalah pembangkit listrik ramah lingkungan, bersih, aman dan energi terbarukan. Alhamdulillah, Tapsel diberi karunia sungai Batangtoru sebagai sumber energi yang luar biasa. Mari kita dukung percepatan operasional PLTA Simarboru, ” ujarnya.

Baca Juga: Kontingen MTQ Masuk 10 Besar, Bupati Bireuen Haji Mukhlis Tunaikan Janji Bonus dengan Uang Pribadi

Syahrul juga menjelaskan alasan PLTA ini disebut ramah lingkungan, karena keberlangsungan operasionalnya bergantung pada kelestarian air di sekitar Sungai Batangtoru.

“ Kalau lingkungan rusak, air akan berkurang dan turbin tidak bisa berputar. Jadi menjaga lingkungan bersih berarti menjaga keberlanjutan PLTA, ” terangnya.

Ia menambahkan, PLTA Simarboru dikategorikan bersih karena menggunakan air sebagai sumber energi utama tanpa menghasilkan limbah berbahaya seperti pembangkit berbasis fosil.

Selain itu, keamanan bendungan telah melalui berbagai kajian teknis dan dilengkapi sistem peringatan dini (early warning system) untuk mitigasi banjir serta perlindungan satwa langka, termasuk Pongo Tapanuliensis (orangutan Tapanuli).

Di kesempatan yang sama, Syahrul menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu dan Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Ritonga yang telah berupaya mempercepat penyelesaian proyek tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X