BINJAI - realitasonline.id| Oknum pejabat di Kabupaten Langkat melalui ajudannya mengirimkan utusannya, Senin (8/8/2022) sore, untuk jumpai awak media di Coffee Day Cafe Jalan Sultan Hasanuddin Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai Sumatera Utara terkait dugaan penelantaran anak.
Pertemuan (RP) dengan Purnama selaku utusan oknum pejabat di Langkat menimbulkan perdebatan dan saling tegang urat, karena oknum pejabat tersebut tidak bisa dihubungi dan janjinya untuk nafkahi Rp2 juta per bulan tidak ditepati.
RP didampingi rekannya menceritakan sudah capek mereka dibohongi terus. "Mana dia, anak ini butuh biaya, dan asal kalian tau, kami sudah tes DNA dan bukti-bukti ada di HP ini," cetus RP bersama rekannya.
Mendengar keluhan (RP), Purnama menyampaikan bahwa dirinya ke sini untuk menjumpai para awak media. "Saya di sini untuk bertemu wartawan, bukan ketemu kalian, dan kami sudah siap dan tidak takut apa yang bakalan terjadi, yang jelas saya sudah dengar apa yang menjadi keinginan kalian, nanti saya coba sampaikan," balas Purnama.
Purnama katakan kepada media, "gara gara masalah ini, Bapak sekarang sakit lambung dan ketika ada telpon masuk seperti ketakutan gitu, maka saya lah yang turun bang, karena saya banyak berteman dengan wartawan dan dulu saya mantan kepala desa".
Takut malu didengar orang, kedua belah pihak pun sepakat untuk bicara dengan tenang dan berharap mendapatkan solusi.(EW)
