Belawan - Realitaonline.id | Terbakarnya dua kapal nelayan jenis pukat katrol menghebohkan warga Belasan Sumatera Utara pada Minggu (1/10/2023) malam hari.
Warga yang sempat heboh itu tak menduga jika asap hitam tebal tersebut berasal dari api yang muncul dari mesin kapal tersebut.
Terbakarnya 2 kapal penangkat ikan milik nelayan itu diduga akibat arus pendek listrik dari mesin.
Baca Juga: Kabid Trantif Satpol PP Pemko Binjai Bantah Tentang Minta Uang Sama Anggotanya
Dua kapal penangkap ikan jenis pukat katrol ludes terbakar saat sandar di dermaga Abadi Jaya kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Gabion Belawan Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Minggu (1/10/2023) malam.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa meninggal maupun terluka namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun di lokasi terbakarnya 2 kapal nelayan itu awalnya api terlihat di salah satu kapal pukat katrol.
Baca Juga: Polda Sumut Terus Memburu Penjahat Narkoba, 737 Kasus Dibongkar 998 Kurir Diborgol
Kobaran api makin membesar apalagi saat itu angin bertiup kencang sehingga merembet ke kapal sebelah dan api semakin membesar sehingga meludeskan kedua kapal tersebut.
Menurut seorang nelayan, kobaran api sangat besar disusul asap yang membubung tinggi.
"Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di atas kapal membuat kobaran api semakin besar," kata Leman.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Bugil Ditangkap di Medan, Polda Sumut Ungkap Motifnya
Menurut, saat kejadian itu sebagian kapal hendak berangkat ke tengah laut untuk menangkap ikan.
Sementara itu Lurah Bagan Deli, Azwar Rivai Siregar mengatakan awalnya api terlihat pada pukul 06:00.
Kedua kapal ikan yang baru mengisi bahan bakar itu akan berangkat ke laut. Kapal terhenti dan tak jadi berangkat melaut setelah melihat percikan api muncul dari mesin kapal dan semakin membesar.