Realitasonline.id | Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. DBD dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Gejala DBD pada anak:
- Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius selama 2-7 hari
- Nyeri kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Ruam pada kulit
- Mual dan muntah
- Nyeri perut
- Pendarahan ringan, seperti mimisan atau gusi berdarah
- Pada kasus yang parah, dapat terjadi syok dan penurunan trombosit
Baca Juga: Rahasia 1 Juta Suara Komeng: Mewakili Aspirasi Rakyat Kecil
Penanganan DBD pada anak:
- Segera bawa anak ke dokter
- Berikan obat penurun panas seperti parasetamol
- Berikan banyak minum untuk mencegah dehidrasi
- Istirahat yang cukup
- Pantau tanda-tanda perdarahan
- Segera ke dokter jika terjadi tanda-tanda syok, seperti:
- Anak terlihat pucat dan lemas
- Keringat dingin
- Nadi cepat dan lemah
- Tekanan darah rendah
Baca Juga: Pernah Mendengar Alat Pink Noise? Yuk Simak Begini Penjelasan dan Cara Menggunakannya
Pencegahan DBD pada anak:
- Bersihkan lingkungan rumah dari tempat perkembangbiakan nyamuk
- Gunakan kelambu saat tidur
- Pakai pakaian yang menutupi kulit saat beraktivitas di luar ruangan
- Gunakan obat nyamuk
DBD dapat menjadi penyakit yang serius, bahkan fatal, jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui gejala dan penanganan DBD pada anak.
Baca Juga: Yuk Jangan Sepele! Waspada Kasus Polio Pada Anak, Simak Begini Upaya Pencegahannya
Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu Anda menjaga anak agar terhindar dari DBD:
- Pastikan anak minum air putih yang cukup.
- Berikan makanan yang bergizi seimbang.
- Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri.
- Ajarkan anak untuk menghindari gigitan nyamuk.
Dengan pengetahuan dan kewaspadaan yang tepat, Anda dapat membantu melindungi anak Anda dari DBD. (TPA)***