kriminal

Berawal Tebak-tebakan Duluan Mana Ayam atau Telur, Seorang Pria Tikam Temannya Hingga Tewas

Rabu, 31 Juli 2024 | 06:10 WIB
DR saat diringkus oleh polisi (Polsek Kontunaga)

Realitasonline.id-Muna | Seorang pria di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, nekat membunuh temannya hanya karena perdebatan tentang mana yang lebih dulu, ayam atau telur.

Pelaku, DR, menikam korban, Kadir Markus (47), sebanyak 15 kali setelah keduanya terlibat dalam pesta minuman keras dan tebak-tebakan yang berujung tragis.

Kejadian bermula ketika Kadir Markus mendatangi rumah DR pada Rabu (24/7) untuk membayar utang. Setelah itu, mereka memutuskan untuk minum minuman keras bersama.

Pengaruh alkohol membuat mereka terlibat dalam obrolan yang berlanjut ke tebak-tebakan lebih dulu ayam atau telur. Perdebatan kecil ini awalnya tidak menimbulkan masalah serius, dan setelahnya korban memutuskan untuk pulang.

Baca Juga: Jadwal Program TV Hari Ini, Rabu, 31 Juli 2024 Semua Stasiun TV di Indonesia: Sinetron Mega Series Magic 5 New Season

Namun, suasana berubah saat DR merasa emosi karena korban tidak bisa menjawab pertanyaannya dengan memuaskan. DR kemudian mengambil senjata tajam jenis badik dari rumahnya dan mengejar korban.

"Pelaku pergi ambil badik di rumahnya dan kemudian pergi kejar ini korban. Dia kejar korban. Setelah tiba di depan gereja, baru dia tikam, sebanyak 15 tikaman,” ujar Roy, sahabat korban yang menyaksikan kejadian tersebut.

Korban yang terpojok mendapatkan luka tusuk berkali-kali hingga membuatnya tersungkur di depan gereja. Warga yang berdatangan melihat korban sudah tidak berdaya. Kadir Markus sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.

Baca Juga: Daftar Top 10 Film Terlaris di Bioskop Indonesia Tayang 22-28 Juli 2024

Pelaku DR kemudian menyerahkan diri ke polisi dengan membawa barang bukti berupa badik yang digunakan untuk menikam korban. Kapolsek Tongkuno, IPTU Abdul Hasan, membenarkan bahwa kasus pria tikam teman ini dipicu oleh perdebatan tentang lebih dulu ayam atau telur.

"Pelaku dan korban mengonsumsi miras dan terjadi selisih paham apakah yang duluan telur atau ayam hingga menyebabkan tindak pidana pembunuhan," ucap Abdul Hasan.

Saat ini, pelaku DR masih menjalani pemeriksaan di Polsek Tongkuno. Polisi sedang mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi antara pelaku dan korban pada malam tersebut.

Baca Juga: Jika Menang! Donald Trump Umbar Janji Amerika Serikat sebagai “superpower bitcoin” dan “ibu kota kripto dunia”

Abdul Hasan juga menjelaskan bahwa pelaku menikam korban sebanyak 15 kali.

Halaman:

Tags

Terkini