Realitasonline.id | BENER MERIAH - Sungguh memprihatinkan. Diduga karena keracunan makanan, puluhan Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) IT A Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh, Senin (2/9/2024) dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan intensif.
Terkait musibah ini Pimpinan Pesantren Almanar Abdul Hamid menjelaskan seperti biasa para santri setiap sarapan pagi dengan lauk ikan tongkol, dan tidak menimbulkan efek apa-apa.
Namun pada pagi ini setelah beberapa saat usai konsumsi ikan tongkol, para santri mulai timbul gelaja gatal gatal dan ada pula wajah mereka merah merah. Bahkan, ikan yang dikonsumsi terasa pahit.
Baca Juga: Peringati Hari Kejaksaan ke 79, Kejari Belitung Timur Tekankan soal Kepastian Hukum
Melihat kondisi santri yang demikian, akhirnya pihaknya memanggil bidan yang berada di seputaran pesantren untuk melakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya Bidan tersebut menyarakan para santri ini harus dibawa ke Puskesmas, serta menambahkan korban adalah santri kelas 1 sampai kelas 3, terang Abdul Hamid.
Kepala Puskesmas Simpang Tiga Redelong, Hasmidar kepada wartawan menjelaskan jumlah keseluruhan santri yang diduga keracunan itu 47 orang dan ustadz 2 orang.
Baca Juga: Amanat Bupati Toba : Bila Ada Yang Menyatakan Capaian Kinerja Kita Buruk Lawan
Namun, hingga Pukul 1.00 WIB, pada hari itu juga sudah 21 pasien sudah dibawa pulang oleh orang tuanya masing-masing karena kondisinya sudah membaik.
Menurut Hasmidar, pasien yang dirujuk ke RSU Muyang Kute berjumlah 19 orang, 7 orang masih observasi di Puskesmas dari 21 sudah dipulangkan.
Baca Juga: Sudah Diambil Sumpah, Inilah 40 Anggota DPRK Bireuen Periode 2024-2029
"Untuk hasilnya kami sedang berkoordinasi dengan pihak pesantren dan Dinas Kesehatan", jelasnya.
Sementara, Kepala SMP IT Almanar Nasiah Salwa ketika dihubungi realitasonline ke nomor HandPhone-nya 0822 760x xxxx tidak aktif alias dialihkan. (ADI)