kriminal

Istri Sering Pamer Live Isi Rumah di Medsos, Satu Keluarga di Bogor Dirampok hingga Suami Tewas Dibacok

Selasa, 24 September 2024 | 17:32 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di tempat terjadinya perampokan satu kelaurga di Bogor

Realitasonline.id-Bogor | Seorang pria berinisial HS (26) tewas setelah diduga dianiaya oleh kawanan perampok yang mendatangi rumahnya di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (18/9). Dalam peristiwa tersebut, istri, ibu, dan anak korban juga mengalami luka-luka akibat serangan para pelaku. 

Peristiwa ini terjadi pada malam hari dan pertama kali diketahui oleh kakak korban yang menerima panggilan darurat dari korban.

"Korban meninggal inisial HS (26), dan korban luka adalah istri HS, R (27), anak HS, A (10), serta ibu HS, N (55). Mereka saat ini masih dirawat di rumah sakit," ungkap Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, pada Rabu (18/9).

Korban HS ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman rumahnya dengan luka bacok di kepala dan jeratan kain di leher.

Baca Juga: 9 Ponsel Raib Dicuri, Kantor Pegadaian Dibobol Maling di Bekasi

Sementara itu, istri, ibu, dan anak HS ditemukan dalam kondisi terluka parah di dalam rumah. Berdasarkan keterangan Kompol Heri, kondisi korban sangat mengenaskan, terutama pada bagian kepala.

"HS ditemukan di dalam mobil dengan luka parah di kepala dan leher terjerat kain. Sementara ibu, istri, dan anaknya ditemukan di dalam rumah dengan luka-luka," jelas Heri.

Heri menambahkan bahwa kemungkinan besar korban dianiaya di dalam mobil sebelum akhirnya tewas akibat luka serius yang dideritanya.

"Luka bekas bacokan ada, memarnya ada. Luka di kepala cukup parah, dan saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap di dalam mobil. Kemungkinan besar korban dikeroyok di dalam mobil," lanjutnya.

Baca Juga: Pria di Aceh Tenggara Bunuh Sang Istri : Saya Kesal Karena Dia Sering Live TikTok

Pihak kepolisian menduga bahwa peristiwa ini merupakan kasus perampokan disertai kekerasan. Para pelaku tidak hanya menyerang keluarga korban, tetapi juga berhasil melarikan diri dengan membawa satu unit mobil milik HS.

Polisi saat ini masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap lebih banyak informasi mengenai motif dan identitas para pelaku.

"Kami menduga sementara bahwa ini adalah kasus perampokan (Pasal 365 KUHP). Mobil korban dibawa kabur oleh pelaku," ujar Heri.

Perampokan ini pertama kali diketahui oleh kakak korban, berinisial EY (43), yang dihubungi oleh istri HS, R, saat kejadian berlangsung.

Halaman:

Tags

Terkini