kriminal

Usai 18 Bulan, Pilot Susi Air yang Disandera KKB Resmi Diserahkan Kepada Pemerintahan Selandia Baru

Minggu, 29 September 2024 | 16:40 WIB
Pengawalan Pilot Selandia Baru hingga dipastikan pulang dengan selamat ke Negara asalnya

Realitasonline.id-Jakarta | Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, resmi diserahkan kepada pemerintah Selandia Baru pada Sabtu (21/9), di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.27 WIB. 

Penyerahan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett.

Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa proses penyerahan berlangsung lancar dan tepat sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan pilot tersebut, termasuk TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuka agama yang berperan aktif dalam proses negosiasi.

Baca Juga: Malu Punya Bayi Karena Hasil dari Hubungan Gelap, Sejoli di Ciamis Nekat Lakukan Aborsi

Sebelum penyerahan ini, Philip Mehrtens diculik oleh KKB Papua pada awal tahun 2024 saat menjalankan tugas penerbangan untuk Susi Air.

Selama masa sandera, berbagai upaya diplomasi dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan keselamatan pilot tersebut. Hadi menegaskan bahwa keselamatan pilot menjadi prioritas utama selama proses pembebasan.

"Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak. Kami patut bersyukur bahwa pilot Philip kini sudah diserahkan dan menjadi tanggung jawab pemerintah Selandia Baru," ujar Hadi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kedutaan Selandia Baru di Jakarta atas kerja sama yang baik selama proses ini.

Baca Juga: Akibat Tak Dikasih Cuti Sakit, Pekerja ini Meninggal Dunia Saat Bekerja

Penyerahan Philip Mehrtens ke tangan pemerintah Selandia Baru menandai akhir dari proses pencarian dan pembebasan yang penuh tantangan.

Hadi juga mengingatkan bahwa semua tanggung jawab kini berada di bawah Duta Besar Selandia Baru, Kevin Burnett. Hal ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari kedua negara dalam menangani isu-isu terkait keamanan dan keselamatan warganya di wilayah konflik.

Operasi pembebasan ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat situasi di Papua yang sering kali penuh dengan ketegangan dan potensi konflik.

KKB Papua dikenal sebagai kelompok yang melakukan berbagai tindakan kekerasan dan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. 

Halaman:

Tags

Terkini