Realitasonline.id | Di era modern ini, teknologi keamanan mobil telah berkembang pesat, menawarkan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan kendaraan itu sendiri. Selain fitur dasar seperti sabuk pengaman dan airbag, kini mobil dilengkapi dengan sistem yang lebih kompleks dan pintar untuk mencegah kecelakaan dan mengurangi dampak kecelakaan.
Berikut adalah beberapa teknologi keamanan terbaru yang harus ada di kendaraan Anda untuk memastikan keselamatan yang optimal.
1. Sistem Pengereman Darurat Otomatis (AEB)
Sistem pengereman darurat otomatis (Automatic Emergency Braking/AEB) adalah salah satu fitur keamanan yang paling penting dalam kendaraan modern. Sistem ini secara otomatis mengaktifkan rem jika mobil mendeteksi kemungkinan tabrakan dengan objek atau kendaraan di depan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Pengemudi Baru dan Cara Menghindarinya
AEB dapat mencegah kecelakaan atau mengurangi keparahan tabrakan, terutama dalam situasi di mana pengemudi tidak dapat bereaksi dengan cukup cepat.
AEB sangat membantu dalam menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian atau keterlambatan reaksi pengemudi, terutama di kota dengan lalu lintas padat atau di jalanan yang tidak terduga.
2. Sistem Peringatan Tabrakan Belakang (Rear Collision Warning)
Sistem peringatan tabrakan belakang membantu mendeteksi kendaraan atau objek yang mendekat dari belakang saat Anda sedang mundur. Fitur ini memberikan peringatan visual atau suara agar pengemudi lebih waspada terhadap potensi bahaya yang tidak terlihat melalui kaca spion atau jendela belakang.
Ini sangat berguna di area parkir atau di jalan yang ramai, di mana pengemudi sulit melihat kendaraan yang mendekat dari belakang. Dengan sistem ini, pengemudi dapat menghindari tabrakan yang mungkin terjadi ketika sedang mundur.
Baca Juga: Mobil Pintar di Tahun 2025? Kecanggihan Apa Saja yang Bakal Ditawarkan dan Diharapkan?
3. Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assist (LKA)
Sistem peringatan keluar jalur (Lane Departure Warning/LDW) memberikan peringatan ketika kendaraan Anda tidak sengaja menyimpang dari jalur tanpa mengaktifkan lampu sein. Lane Keeping Assist (LKA) adalah fitur yang bekerja lebih lanjut, secara otomatis mengoreksi kemudi untuk membantu kendaraan tetap berada di jalur yang benar.
Fitur ini sangat membantu dalam mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang kehilangan konsentrasi atau mengantuk. Dengan teknologi ini, kendaraan Anda akan tetap berada di jalurnya meskipun pengemudi tidak sengaja menyimpang.
4. Blind Spot Detection (BSD)
Blind Spot Detection (BSD) adalah fitur yang menggunakan sensor untuk mendeteksi kendaraan yang berada di area buta pengemudi, biasanya di sisi kiri atau kanan kendaraan. Ketika ada kendaraan di titik buta, sistem akan memberikan peringatan visual pada spion atau di bagian dalam mobil, memberitahu pengemudi bahwa itu tidak aman untuk berpindah jalur.
BSD sangat membantu untuk menghindari kecelakaan saat berpindah jalur di jalan raya, terutama saat kendaraan datang dengan cepat dari belakang atau di sisi yang tidak terlihat oleh pengemudi.