kriminal

Gegara Suami Ngerokok depan dan Sang Istri Lagi Pindahkan Bensin dari Jerigen Ke Botol, Pasutri ini Tak Sengaja Bakar Rumah Tetangga

Kamis, 26 Desember 2024 | 17:03 WIB
Ilustrasi Kebakaran (PMJ NEWS )

Realitasonline.id-Situbondo | Ruko di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, terbakar pada Jumat (6/12) sore. Insiden ini diduga dipicu oleh kelalaian saat menuangkan bensin eceran yang disertai aktivitas merokok. 

Beruntung, kebakaran berhasil dipadamkan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi saat Ratna (43), seorang pedagang bensin eceran, menuangkan bensin dari jeriken ke botol di depan rumah milik Hamedah (27).

Pada saat bersamaan, suami Ratna yang berada di dekatnya menyalakan korek api untuk merokok, memicu percikan api yang langsung menyambar bensin.

Api yang menyambar bensin dengan cepat menjalar ke bagian depan rumah sekaligus kios tempat berjualan. Mendapati kobaran api, Ratna berteriak meminta bantuan. Warga sekitar yang mendengar langsung bergegas membantu memadamkan api menggunakan peralatan sederhana.

Baca Juga: Perbandingan Fitur Honda Genio vs Honda Cliq: Duel Skutik Matic yang Lebih Canggih, Mana Pilihanmu?

Hujan deras yang turun di lokasi kejadian turut membantu proses pemadaman. Menurut Puriyono, warga berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 30 menit.

“Beruntung, hujan deras turun sehingga api dapat dipadamkan sebelum meluas,” kata Puriyono.

Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil. Bagian depan rumah milik Hamedah mengalami kerusakan, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp2 juta.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Situbondo untuk pendataan lebih lanjut.

Puriyono menegaskan bahwa kebakaran ini murni akibat kelalaian, khususnya aktivitas merokok di dekat bahan yang mudah terbakar seperti bensin.

Baca Juga: Astaga ! Seorang Oknum Polisi di Surabaya Jadi Pengedar dan Pengendali Narkoba Lintas Provinsi

“Peristiwa ini menjadi pengingat agar lebih berhati-hati saat menangani bahan berbahaya, terutama di lingkungan pemukiman,” jelasnya.

Tags

Terkini