Realitasonline.id | Tren modifikasi mobil seringkali melibatkan penambahan aksesori kelistrikan aftermarket, mulai dari sistem audio premium yang bertenaga besar, klakson tambahan yang nyaring, hingga lampu sorot LED yang lebih terang. Para pemilik mobil tergiur dengan peningkatan kenyamanan atau tampilan, namun muncul pertanyaan krusial: benarkah penggunaan aksesori berlebihan ini dapat membuat aki mobil cepat "soak" atau mati? Jawabannya adalah ya, jika penambahan beban listrik tidak diimbangi dengan perhitungan yang tepat pada sistem pengisian mobil.
Masalah utama dari penambahan aksesori terletak pada keseimbangan daya antara konsumsi dan produksi listrik. Ketika mobil berjalan, semua kebutuhan listrik dipenuhi oleh alternator, yang juga bertugas mengisi ulang daya aki. Setiap aksesori yang terpasang akan menambah beban arus (ampere) yang ditarik dari sistem. Misalnya, power amplifier untuk audio dapat menarik puluhan ampere sendiri. Jika total konsumsi arus dari semua aksesori (termasuk komponen standar mobil seperti AC, lampu utama, dan sistem injeksi) melebihi kapasitas maksimal yang mampu dihasilkan oleh alternator, maka akan terjadi defisit daya.
Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Aki: Inovasi Material Canggih yang Membuat Anda Lupa Kapan Terakhir Ganti
Defisit daya inilah yang menjadi biang keladi kematian dini aki. Jika alternator tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik, daya cadangan akan dipaksa ditarik dari aki. Aki dipaksa untuk terus mengeluarkan daya, yang membuatnya berada dalam kondisi undercharged (kurang terisi) secara terus-menerus. Kondisi undercharged yang berkepanjangan akan memicu sulfasi keras pada plat aki, yaitu pembentukan kristal sulfat yang permanen dan menghambat kemampuan aki untuk menyimpan listrik. Semakin parah sulfasi, semakin cepat aki kehilangan kapasitasnya hingga akhirnya benar-benar "soak."
Oleh karena itu, sebelum memasang aksesori high-drain (penarik daya tinggi), pemilik mobil harus mengonsultasikan batas kemampuan alternator mobilnya. Jika beban aksesori melebihi kapasitas pengisian alternator standar, solusi yang benar bukanlah sekadar mengganti aki dengan ampere yang lebih besar—karena aki yang lebih besar pun akan tetap kekurangan daya—tetapi meningkatkan performa alternator atau menambahkan kapasitor bank untuk menstabilkan dan membantu suplai daya. Dengan memastikan suplai listrik selalu setara atau lebih besar dari permintaan, Anda dapat menikmati aksesori aftermarket tanpa harus mengorbankan umur panjang aki mobil kesayangan Anda.