Realitasonline.id - Medan | Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIK-P) Medan menggelar Wisuda Sarjana XXXIV di Hotel Hermes, Jalan Pemuda Medan, Sabtu (15/11). Tahun ini, STIK-P resmi meluluskan 16 sarjana dari tiga konsentrasi Ilmu Komunikasi.
Pada wisuda tersebut, sebanyak 12 lulusan berasal dari Konsentrasi Public Relations (PR), tiga lulusan Ilmu Jurnalistik, dan satu konsentrasi Broadcasting. Dengan kelulusan tahun ini, STIK-P telah menghasilkan total 965 Sarjana Ilmu Komunikasi sejak pertama kali berdiri pada 18 Mei 1987.
Ketua STIK-P Medan, Dr H Sakhyan Asmara MSP, menyampaikan rasa syukur karena kampus tetap konsisten melahirkan lulusan komunikasi yang siap berkontribusi bagi masyarakat. Sakhyan menegaskan bahwa wisuda bukan hanya acara pelantikan, melainkan momentum untuk melihat capaian kampus dalam setahun terakhir.
Sakhyan juga menyinggung bahwa angkatan wisuda tahun ini merupakan mahasiswa hasil penerimaan tahun 2021, masa ketika pandemi masih berdampak besar pada jumlah mahasiswa baru di seluruh perguruan tinggi.
"Meski jumlah mahasiswa baru saat itu kecil, hampir seluruhnya berhasil menyelesaikan studi tepat waktu dan mengikuti wisuda hari ini," kata Sakhyan.
Pada kesempatan tersebut, STIK-P juga memberikan penghargaan kepada tiga lulusan terbaik yang meraih predikat Cumlaude. Mereka adalah Oktasia Rachel dari Ilmu Jurnalistik dengan IPK 3,87, Cindy Putri Fatikinaya dari Public Relations dengan IPK 3,61 serta Muazmar Media Razka dari Ilmu Jurnalistik dengan IPK 3,61.
Sakhyan mengingatkan para lulusan agar tidak cepat puas dan terus berupaya meningkatkan kemampuan ketika memasuki dunia profesional. Dirinya berpesan agar lulusan menjaga nama baik pribadi dan almamater, serta terus mengembangkan kreativitas, adaptasi digital, dan kemampuan komunikasi.
"Memberi contoh memang gampang, tapi menjadi contoh tidaklah mudah," ujarnya seraya berharap para lulusan dapat menjadi seperti matahari yang memberi cahaya bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Mewakili Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara (Sumut), Kabag Umum Ahmad Subhan SE menekankan pentingnya memastikan data ijazah sesuai dengan identitas diri dan tercatat benar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).