Menurut Tatar Nugroho, berdasarkan survei, Provinsi Sumut kejahatan narkobanya nomor satu. Jika di persentase angka kejahatan dari tahun sebelumnya di tahun ini meningkat.
"Kita akan evaluasi program yang telah kita jalankan. Dengan bersinergi nantinya kita kemas kegiatan yang bisa berdampak positif untuk mengatasi kejahatan narkoba. Selain itu beberapa wilayah yang rawan narkoba juga sudah kembali di petakan", kata Kepala BNN Provinsi Sumut didampingi Penyidik Ahli Madya, Kombes Pol Josua Tampubolon, Kabag Umum BNNP Sumut, Roy Fadhly Hasibuan dan Perencana Ahli Pertama, Arie Sandra.
Terkait pembentukan BNN Kota, Brigjend Pol Tatar Nugroho menyatakan akan mendukung dan membantu untuk terwujudnya Pembentukan BNN Kota. Apalagi Wali Kota Medan Rico Waas bersemangat penuh agar BNNK terbentuk.
"Kami akan berkoordinasi ke pusat untuk percepatan pembentukan BNN Kota Medan", jelasnya.(AY)