kriminal

Dikira Boneka, Seorang Balita Tewas Terbawa Arus Irigrasi di Simalungun

Senin, 18 Mei 2020 | 16:32 WIB
Jasad korban disemayamkan dirumah orang tuanya di Dusun III Tetap Rejo Kecamatan Tanah Jawa Kabuoaten Simalungun. (Realitasonline/Syahrian Pulungan)

SIMALUNGUN - Realitasonline | Sesosok jasad balita ditemukan warga di aliran irigasi Pagar Jawa - Bah Jambi II, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/5) sekira pukul 21.00 WIB.

Jasad bayi yang diketahu bernama Azura Fajri Ajannah (4) itu merupakan anak dari Agri Ardiansyah, warga Huta III Tetap Rejo, Nagori Totap Majawa. Jenazah pertama kali diketahui oleh Titin Handayani(24) yang saat itu  mencuci pisang di aliran irigrasi, melihat ada benda seperti boneka hanyut

Namun, kemudian  Titin melihat ada sendal jepit juga hanyut bersamaan dengan jasad yang dikiranya boneka itu.  Titin yang merupakan warga setempat itu pun menaruh perasaan curiga dengan apa  yang dilihatnya barusan itu.

Dengan rasa penasaran atas yg dilihatnya itu, saksi bergegas  pulang ke rumah dan langsung menceritakan kepada suaminya, Novri (27) dan melakukan pencarian, namun tidak menemukan benda yang hanyut itu . Dikampung itu saksi menceritakan apa yang dilihatnya di aliran irigrasi tersebut kepada para tetangganya sehingga kabar tersebar, dan pencarian pun dilakukan lagi bersama warga.

Selanjutnya, berselang lima jam lamanya dari hilangnya Balita tersebut, warga menemukan titik terang dalam pencarian korban. Akhirnya  korban ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi kawasan Huta Hite Tano, Nagori Bah Jambi II, Tanah Jawa.

Kapolsek Tanah Jawa ,AKP Syamsul Baharuddin mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan menyerahkan jasad kepada keluarganya.  Dijelaskan, Ayah korban ikhlas dengan musibah tersebut dan telah menandatangani berita acara untuk tidak dilakukan visum et repertum atau pun otopsi. (SP)

Terkini