Asupan Gizi 5 Balita Stunting di Ibukota Provinsi Sumatera Utara Dapat Atensi Serius dari Anggota DPRD Medan

photo author
- Jumat, 29 September 2023 | 11:38 WIB
Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan memberikan perhatian serius terkait asupan gizi 5 balita stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Irwan Manalu)
Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan memberikan perhatian serius terkait asupan gizi 5 balita stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara. (Realitasonline.id/Irwan Manalu)

Medan - Realitasonline.id| Sekretaris Komisi 2 DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan mengatakan penanganan balita stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara tidak cukup hanya dengan pemberian makanan tambahan saja.

Hal paling mendasar adalah kecukupan kebutuhan air bersih harus terpenuhi bagi keluarga yang memiliki balita Stunting. Ironinya sekarang ini ibukota Provinsi Sumatera Utara masih dihadapkan pada persoalan krisis air bersih.

Selain itu, kata Wong Chun Sen, Pemko Medan seyogiyanya memiliki kemampuan anggaran untuk menyiapkan sanitasi lingkungan bersih dan penataan pemukiman kumuh yang lebih baik.

Baca Juga: Sosialisasi Pemungutan Suara Pilkades di Seluruh Kecamatan Wilayah Paluta Selesai

"Pemberian asupan gizi dan vitamin kepada keluarga yang memiliki balita stunting juga harus rutin diberikan. Pemberian itu bisa disalurkan melalui kader-kader Posyandu," kata Wong Chun Sen.

Posyandu bisa kolaborasi dengan Puskesmas dalam pemberian asupan gizi dan vitamin. Jika ada tambahan boleh juga diberikan susu kepada Balita Stunting, katanya Jumat 29/9/2023.

Balita stunting memang menjadi perhatian serius dari anggota DPRD Medan dari Fraksi Golkar ini. Saat ini ada 5 Balita stunting di ibukota Provinsi Sumatera Utara yang rutin dikunjunginya untuk diberikan asupan gizi, vitamin dan susu.

Baca Juga: Pemprov Sumut Jajaki Kerja Sama Pariwisata dengan Prancis, Rekomendasikan Kunjungi Danau Toba

Lima balita stunting itu berada di Kecamatan Medan Timur, Medan Perjuangan dan Medan Tembung.

Seperti Zehan Aris Pakpahan (3,5) anak kedua dari Pasangan Suami Istri Sandi Zurahmat Pakpahan dan Siska Melfi Putri, warga Kelurahan PBD I Medan Timur.

Kata Wong, selain stunting balita tersebut menderita lumpuh otak atau cerebral palsy. Kini, Balita itu sedang dirawat di RS Royal Prima karena menderita kekurangan darah.

Penderita balita stunting Raffi Era Despan (3,5) anak kedua dari Lusi dan Rolli warga Kecamatan Medan Perjuangan.

Baca Juga: Dugaan KKN Dana Hibah Desa Pematang di Sergai Sumatera Utara, Ketua LSM PKN Minta Kejatisu Usut Tuntas

Balita stunting Adriel Delano Siagian (4,5), anak dari Anggiat Siagian dan Grece warga Kecamatan Medan Perjuangan.

Balita stunting Afia Indira Putri (4) warga Kecamatan Medan Tembung dan Balita stunting Tuk Maida br Dalimunthe.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X