Medan - Realitasonline.id | Pemko Medan memiliki program bedah rumah yang secara berkesinambungan terus dilakukan setiap tahunya.
Program ini bertujuan agar masyarakat dapat memiliki rumah yang layak huni untuk ditempati.
Demikian disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Medan, Agus Suriyono ketika mewakili Wali Kota Medan, Bobby Nasution dalam acara penyerahan kunci bedah rumah hasil kolaborasi FKMN dengan PT Inalum yang berlokasi di jalan Avros Gg. Mancang. Kec. Medan Maimun, Sabtu (4/11/2023).
Baca Juga: KPU Padangsidimpuan Tetapkan 327 DCT Pemilu 2024, 117 Orang Caleg Perempuan
"Setiap tahunya kami dari Pemko Medan tetap melakukan program bedah rumah yang dilakukan di 16 lokasi yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kota Medan. Bahkan program ini sudah ditingkatkan pengadaanya melalui e-katalok," kata Agus Suriyono.
Dalam acara yang juga dirangkaikan dengan peringatan hari sumpah pemuda ke-95 tahun tersebut, Agus Suriyono juga mengajak seluruh masyarakat khususnya generasi muda agar menjadikan moment penting ini untuk menggugah semangat para pemuda untuk terus bersatu membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.
Apalagi pemuda merupakan element penting dalam mengisi pembangunan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Polsek Medang Deras Gelar Patroli Antisipasi Tindak Kejahatan
"Kita percaya pemuda kita memiliki karakter, kapasitas, kreasi, kemampuan dan inovasi untuk bertahan menghadapi persaingan dunia," ujar Agus Suriyono.
Disamping itu mengingat sebentar lagi akan memasuki tahun politik, Agus Suriyono berpesan kepada masyarakat agar bijak menerima setiap informasi-informasi yang bersifat destruktif.
Baca Juga: Geger Sekampung, Mayat Tak Dikenal Ditemukan Terapung di Paret Pembatas Kebun di Galang
Artinya masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita hoax, hate speech, negative dan cyber bullying yang beredar di masyarakat.
"Kita memang tidak dapat membendung informasi yang beredar saat ini. Karena itu kita harus jeli dalam menerima setiap informasi dan menyaringnya terlebih dahulu sebelum disebar ke masyarakat"pesan Agus Suriyono. (AY)