Medan - Realitasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengajak segenap elemen bangsa untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tahun politik, sekarang ini.
Hal tersebut disampaikan Baskami, usai melakukan ziarah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut, di Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan, Jumat (10/11/2023).
Baskami menjelaskan, perjuangan para pahlawan mengusir kaum penjajah, merebut kemerdekaan, tanpa sekat identitas suku, agama ras dan antar golongan.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Indonesia Cetak Skor di Piala Dunia U-17 Usai Tahan Imbang Ekuador.
"Para pahlawan kita merebut kemerdekaan atas dasar, sama-sama merasakan penderitaan sebagai bangsa terjajah. Atas dasar rasa yang sama itu, kita bersatu merebut kemerdekaan," katanya.
Politisi PDI Perjuangan itu, menyebutkan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, menjelang pemilihan umum.
Perbedaan pandangan politik, lanjutnya, bukan sebagai ajang untuk menjatuhkan satu dengan lainnya. Akan tetapi menjadi semangat untuk bersama-sama saling bahu membahu yang dilandasi oleh makna dan nilai integritas, etos kerja dan gotong royong.
Baca Juga: Motor Honda yang Satu Ini Dirancang untuk Jalur Sulit, Ini Ulasan CRF 250F
"Kita saling adu gagasan, bukan adu kemarahan. Kita mencari gagasan terbaik, jalan terbaik untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hebat dan bersaing di kancah internasional," ungkapnya.
Pantauan lapangan, acara tersebut hadir forkopimda Sumut, Di antaranya PJ Gubernur Sumut, Hasanuddin, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan. Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi.
Senada dengan yang disampaikan baskami, PJ Gubernur Sumut, Hasanuddin mengajak seluruh anak bangsa untuk menghargai jasa para pahlawan.
Baca Juga: PERTAMA KALI Pemko Medan berikan Apresiasi kepada Musisi Melalui Anugerah Musik Medan
"Mari kita membangun bangsa ini, dengan berbuat yang terbaik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan esok harus lebih baik dari hari ini, sehingga kita tidak menjadi bangsa yang merugi," pungkasnya.(mis)