Baca Juga: Dukung Pemilu Damai 2024, Anggota DPRD Medan Senggol Media Sosial Jangan Suka Tebar Hoax!
Pj Gubsu Hassanudin yang diwakili Kepala Dinas Koperasi Naslindo Sirait mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) telah berupaya mengalokasikan anggaran kepada masyarakat baik dalam bentuk hibah maupun bantuan sosial (Bansos) untuk rumah ibadah dan pendidikan.
Namun Pemprovsu juga mengakui bahwa masih banyak kekurangan. Apalagi ditengah kondisi ekonomi, sosial dan keamanan. Yang menyebabkan masih terdapat 1,2 juta penduduk miskin di Sumut, 472 ribu pengangguran dan 21,1 persen balita terkena Stunting.
"Dalam perayaan Natal kali ini diharapakan situasi yang dialami bisa menjadi renungan dan doa bersama agar Pemprovsu dapat menyelesaikan persoalan kemasyarakatan, Narkoba dan keamanan,” beber Naslindo.
Sebelumnya, Sekretaris Panitia Natal DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli mengungkapkan Natal tahun ini merupakan perayaan terakhir bagi DPRD Sumut periode 2019-2024.
“Maka dari itu, kita menggelarnya dengan sedikit konsep yang berbeda diantaranya yakni hadirnya 100 orang pendeta dari berbagai gereja dan Lucky-Draw yang diperuntukkan bagi jemaat yang hadir,” terang Berkat.
Berkat juga berpesan agar Pemprovsu mencantumkan anggaran untuk perayaan Natal di APBD Sumut Tahun 2024 mendatang. Hal ini untuk mempermudak bagi gereja-gereja yang ingin memohon bantuan untuk perayaan Natal.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Merk Sutil Penggorengan Berbahan Silikon Terbaik
“Jadi Gereja-Geraja yang ingin menggelar Natal tak usah lagi pakai proposal. Karena sudah ada anggarannya ditampung di APBD Tahun 2024 untuk perayaan Natal,” pungkas Politisi Muda Partai NasDem ini.(mis)