Dolly berharap acara yang luar biasa seperti ini tidak hanya sampai disini saja, namun ia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat terus berbenah.
"Apalagi yang kita berikan kepada para petani kita jika kita tidak berupaya meningkatkan kapasitas dan kuantitas penjualan kopi kita di Tapsel," tuturnya.
Dikesempatan itu, Dolly juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat Tapsel, bahwa perbulan Oktober lalu, Kabupaten Tapsel telah diberi akses oleh BPJS Kesehatan.
"Bahwa siapapun masyarakat Tapsel yang kurang mampu dapat melakukan perobatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan milik Pemkab Tapsel," kata Dolly
Sebelumnya, Dewan Kopi Indonesia Wilayah Sumut yang juga Ketua Umum Asosiasi UMKM Sumut Ujianna Sianturi menyampaikan, kehadirannya di Sipirok untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Bupati Tapsel pada saat di Internasional Coffe Day pada bulan lalu di PRSU.
Adapun kerja sama itu terkait mengembalikan kejayaan Kopi Sipirok baik di tingkat Nasional bahkan Internasional.
Tidak hanya itu, Ujianna juga merupakan pelaku eksporting kopi yang dimana ia telah mengirimkan sample Kopi Sipirok ke Eropa bahkan sampai ke Amerika.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Naik Lebih dari 1% di Perdagangan Asia Senin (18/12/2023)
"Kami juga membangun konsolidasi bersatunya para pelaku UMKM kopi yang ada di Tapsel dan kopi dari Sipirok ini adalah primadona dunia dengan skornya diatas 85," kata Ujianna.
Sedangkan, Kadis Perdagangan Koperasi dan UKM Novita Sari Wahyuni dalam laporannya menjelaskan, festival kopi tersebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 16 sampai 17 Desember 2023, dengan jumlah stand sebanyak 22 stand yang diisi oleh pelaku UMKM se-Tapsel. (RI)