Medan - Realitasonlone.id | Kapolrestabes Medan Teddy Jhon Sahala Marbun menginstruksikan seluruh Kapolsek jajaran untuk menangkap pengedar dan kurir narkoba.
Penegasan itu disampaikan Kapolrestabes Medan saat menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi I DPRD Medan di ruang kerjanya, Selasa (9/1/2024) sore hingga petang.
Rombongan Komisi I DPRD Medan dipimpin Ketua Komisi Robi Barus didampingi anggota Habiburahman Sinuraya, Parlindungan Sipahutar, Rudyanto Simangunsong, Abdul Latif Lubis, Abdullah Roni dan Jaya Saputra.
Baca Juga: Hujan Deras Tak Menghalang, Petugas Kebersihan Kutip Sampah Curi Simpati Warga Lubuk Pakam
Pada kesempatan itu, guna menunjang keberhasilan kinerja Polisi, Kombes Teddy Marbun mohon dukungan dari DPRD atau Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat membantu polisi dalam menciptakan suasana nyaman, aman dan kondusif di Kota Medan.
"Apalagi komunitas geng motor bawa senjata tajam (sajam), dan tawuran di Medan semakin meresahkan. Diharapkan peran orangtua dan sekolah sangat dibutuhkan," katanya.
Baca Juga: Kakan Kemenag Bireuen Dilaporkan ke Panwaslu Bireuen
"Orangtua diminta mengawasi anak dan anggota keluarga. Juga pihak sekolah meningkatkan disiplin bagi siswa dengan pemeriksaan rutin jikalau membawa sajam dalam tas sekolah," tambahnya.
Lanjutnya, sedangkan pemetaan terhadap usaha botot dinilai penting.
Karena usaha barang bekas kerap menampung barang curian.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu MBTI Steve Jobs, Otak di Balik Kesuksesan Perusahaan Apple
“Nanti kita sosialisasikan kepada pemilik botot agar jangan sampai menampung barang yang tidak jelas asal usulnya. Hal itu harus dilakukan mengingat maraknya tindak pencurian," ungkapnya.
Lanjut Kapolrestabes, begitu juga dengan meningkatnya tindak pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Polisi terus mengejar pelaku berikut melakukan pemetaan terhadap penampung barang curian.