Pilu, Pj Gubernur Sumut Kunjungi Anak TK Penderita Pecah Tengkorak Kepala, Ternyata ini Sebab Penyakitnya

photo author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 17:09 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin kunjungi anak TK penderita pecah tengkorak kepala
Pj Gubernur Sumut Hassanudin kunjungi anak TK penderita pecah tengkorak kepala


Realitasonline.id - Medan | Usai mendapat laporan dari masyarakat, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengunjungi Sakira (6) yang sedang dirawat di RS Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Minggu (4/1/2024). Sakira merupakan warga Kota Padangsidimpuan yang mengalami pecah tengkorak kepala di bagian belakang.



"Saya kemarin dikabari bahwa ada satu warga kita yang sakit karena didorong dan kepalanya cidera, sehingga diperlukan perawatan secepatnya. Kemudian saya menghubungi Kepala Biro Umum dan Kepala Dinas Kesehatan agar segera memberikan bantuan kepada warga kita. Hari ini saya melihat langsung bagaimana kondisi warga kita yang berasal dari Kota Padangsidimpuan, masih dirawat di NICU," kata Hassanudin.


Hassanudin juga berkomunikasi dengan orang tua Sakira yang setia menunggu sang anak. Dipenuhi rasa haru, Pj Gubernur Sumut itu pun menanyakan ihwal kejadian mengapa sang anak bisa sakit hingga dirawat di rumah sakit di Medan.

Baca Juga: Penyeimbang Energi! ini 7 Ciri Karakteristik Kepribadian Ambivert


Rupanya, Sakira sebelumnya mendapat ejekan dari temannya. Sakira diejek 'cengeng' lantaran suka menangis. Tidak terima diejek, Sakira yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) itu mencoba melawan dengan menjambak rambut temannya yang lebih besar darinya.


Nahasnya, belum sempat menjambak Sakira terpental hingga jatuh. Kepalanya terbentur sudut meja. Mulutnya mengeluarkan busa, matanya pun terpejam hingga tak sadarkan diri. Sakira Nayla pun dibawa ke rumah sakit terdekat, tapi peralatan rumah sakit tidak mendukung.


Karena kondisi Sakira yang kritis dianjurkan segera dibawa ke rumah sakit di Medan. Namun sayangya, Sakira tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Sehingga keluarga kesulitan dalam membiayai pengobatannya yang harus segera dioperasi.

Baca Juga: Terkenal Cerdas! Mari mengenal Ras Kucing Havana Brown: Karakteristik, Kepribadian, dan Ciri-cirinya


Setelah mendengar kisah itu, Pj Gubernur Hassanudin mengatakan karena Sakira berasal dari keluarga tidak mampu dan harus mendapat perhatian dari pemerintah, maka seluruh administrasi rumah sakit akan menjadi tanggung jawab Pemprov Sumut.


"Saya sangat bersyukur, RS Mitra Sejati telah menangani dengan cepat. Saya imbau kepada seluruh rumah sakit sebagai pelayanan masyarakat, apabila pasien yang membutuhkan pelayanan agar segera diberi tindakan pertama. Utamakan keselamatan pasien. Tertib administrasi ya mengikuti, berproses setelah ada penanganan jadi jangan sampai terhambat," ujar Pj Gubernur Sumut.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit mengatakan kondisi Sakira terbilang 'berat', karena awal masuk ke rumah sakit juga sudah 'berat'. Kesehatan Sakira saat ini masih belum sadar alias koma.

Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Seseorang Melalui Tempat Tidurnya, Kasurnya Berantakan Ternyata Pemilik Kepribadian...


"Saat ini ventilator masih terpasang, yang menandakan butuh alat bantu untuk bertahan. Tapi operasinya sudah berjalan dengan baik. Kondisi yang bermasalah sudah dikoreksi, kan ada tulang kepalanya yang pecah, sehingga menekan jaringan otak. Itulah yang menyebabkan kondisinya tidak sadar. Mudah-mudahan setelah ditangani Sakira Nayla Lubis segera pulih," kata Alwi saat mendampingi kunjungan dengan Pj Gubernur Sumut.


Sakira adalah anak kedua dari Astabi dengan Efrida. Ayahnya bekerja sebagai buruh nelayan. Sementara sang ibu berjualan 'kedai sampah' di rumahnya. Sambil menangis, Efrida mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj Gubernur Sumut.

Sejak anaknya masuk rumah sakit dan butuh biaya besar, Efrida berupaya mencari pinjaman untuk biaya. Sakira tidak terdaftar di BPJS Kesehatan. Dari Padangsidimpuan ia membawa puluhan juta rupiah yang berasal dari pinjaman untuk membayar down paymen (DP) rumah sakit. Sayangnya uang yang terkumpul juga masih kurang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X