Walhi Sumut Serukan Tutup Medan Zoo, Baskami Minta BKSDA Turun Tangan

photo author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 06:00 WIB
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting (tengah) saat pertemuan dengan  Keluarga Besar  PT. Nasional  (Realitasonline.id/mis)
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting (tengah) saat pertemuan dengan Keluarga Besar PT. Nasional (Realitasonline.id/mis)

Realitasonline.id - Medan | Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta keseriusan pemerintah dalam penanganan satwa dan pengelolaan 'Medan Zoo' yang semakin memprihatinkan dari hari ke hari.

Diketahui, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumatera Utara (Sumut) menyerukan penutupan segera Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan usai empat ekor harimau mati dalam tiga bulan terakhir.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan tidak boleh adanya pembiaran terhadap kondisi kebun binatang di medan itu. Ia meminta KLHK melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun tangan mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga: Kampanye Akbar PSI Sumut , Orasi dan Pembacaan Perjanjian dengan Rakyat

"Menurut saya, persoalan ini tidak bisa ditangani secara parsial. Medan Zoo ini bukan hanya persoalan beban pakan hewan yang ada, tetapi juga mengenai konservasinya, manajemen asetnya sampai masalah digitalisasinya," katanya, Senin (5/2/2024)

Baskami mengatakan, Medan Zoo harus lebih berperan sebagai usaha perlindungan dan pelestarian alam daripada hanya sekadar memperagakan koleksi satwa langkanya.

"Kita menyayangkan, banyak satwa langka yang mati termasuk harimau sumatera. Saya kira ini bisa menjadi perhatian dunia, bila terjadi pembiaran," ungkapnya.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Etnis Tionghoa, Imlek Fair Siantar Wujud Toleransi di Kota Pematangsiantar

Baskami mengatakan, bila kondisi mengharuskan penutupan sementara, maka menurutnya, seluruh sisa satwa yang ada diberikan kepada Lembaga Konservasi yang ideal.

"Saya meminta dalam waktu dekat ini ada langkah kongkrit dan penanganan komprehensif dari seluruh stakeholder tentang masalah ini," tambahnya.

Sebelumnya, pada acara 'Quo Vadis Kondisi Medan Zoo', yang digagas Komunitas Gerak 98, Direktur Eksekutif Walhi Sumut Rianda Purba meminta agar pemerintah menutup kebun binatang itu.

Baca Juga: Kejati Sumut Peringkat II Berkinerja Baik Nasional bidang Pidmil

"Melihat dari kondisi Walhi Sumut menyarankan pemerintah menutup sementara hingga masalah infrastruktur baik geografis, lahan sampai sarana prasarana memenuhi standar," tambahnya.

Sementara itu, Batara Johan, pegiat The Wildlife Whisperer Of Sumatera, mengatakan bila kondisi tersebut dibiarkan maka, Medan Zoo dapat menjadi sentimen negatif di mata dunia internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X