Realitasonline.id - Medan | Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin merotasi 13 pejabat eselon II dipandang perlu sesuai dengan evaluasi yang dilakukan tim uji kompetensi, agar mampu menjawab tuntutan, sehingga kinerja Pemprov Sumut semakin maksimal.
Hal ini dinyatakan Hassanudin usai melantik 13 Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.di Aula Tengku Rizal Nurdin Kantor Gubsu, Jumat (1/3/2024).
Menurut Hassanudin, juga dibutuhkan untuk kecakapan pejabat-pejabat eselon II lingkup Pemprov Sumut. Pejabat-pejabat tersebut, memerlukan pengalaman di banyak bidang untuk meningkatkan kemampuan dan mendorong kariernya.
“Ini juga untuk karier yang bersangkutan, dia pernah membidangi ini, mensupport itu, punya pengalaman yang banyak di bidang ini dan juga evaluasi,” kata Hassanudin.
Pj Gubsu menyebutkan, organisasi itu dinamis, sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi, mungkin nanti ada pergeseran lagi atau mungkin ada bidding dari luar, sesuai kebutuhan kita, tujuannya agar pelayanan kita semakin maksimal.
Pejabat yang baru dilantik diharapkan memberikan dampak positif di tempatnya bekerja, mempercepat target-target yang ada dan memberikan atmosfer baru, untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah yang dipimpinnya.
“Sudah masuk triwulan II, bahkan mau habis, jadi tidak ada lagi kata slow, slow, bekerja cepat dan tepat,” kata Hassanudin.
Baca Juga: Sukseskan F1 Powerboat di Danau Toba, Dirut Perumda Tirtanadi Pastikan Ketersediaan Air Bersih
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho mengatakan, rotasi yang dilakukan diharapkan meningkatkan pelayanan Pemprov Sumut kepada masyarakat. Dengan tuntutan yang semakin tinggi, Pemprov Sumut perlu terus mengevaluasi kinerja perangkat daerahnya.
“Bersama tim, kita terus mengevaluasi kinerja perangkat daerah kita, tujuannya tentu kita ingin memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, terbaik dalam mengelola organisasi,” kata Arief Trinugroho.
Berikut 13 nama-nama Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, Hasmirizal Lubis sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Alfi Syahriza sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan, Sri Suriani Purnamawati sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Baca Juga: Meski Bekas Toyota Calya 2019 Laku di Pasaran dengan Harga Segini
Manna Wasalwa Lubis sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam, Harianto Butar-Butar sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah, Juliadi Zurdani Harahap sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Muhammad Rahmadani Lubis sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah.