Realitasonline.id | MEDAN - Warga Kecamatan Medan Helvetia mengadu ke anggota DPRD Medan bahwa haargaa-harga semakin mahal. Sembako mahal terkhusus beras.
Harga sembako yang diprediksi terus mengalami kenaikan ini dikhawatirkan akan membuat resah masyarkat. Menanggapi aduan warga, anggota DPRD Medan Dame Hutagalung mendesak PUD Pasar Kota Medan untuk memperbanyak lokasi pasar murah.
"Kita minta PUD Pasar supaya memperbanyak lokasi pasar murah mulai dari kecamatan hingga ke kelurahan," kata Politisi Gerindra DPRD Medan.
Menurut anggota DPRD Medan, dari aduan warga yang diterimanya hingga kini kebutuhan pokok seperti beras, cabai, daging ayam dan daging lembu, bawang, hingga telur terus mengalami kenaikan.
"Memasuki bulan suci Ramadhan yang semakin dekat, Dame Hutagaulung sangat mengharapkan peran serta Pemko Medan khususnya Dinas Perdagangan maupun PUD Pasar Kota Medan mampu mengantisipasi kenaikan harga harga sembilan bahan pokok (sembako) tersebut," ujarnya di Medan, Senin (26/2/2024).
Untuk saat ini diketahui harga sembako, daging ayam Rp34 ribu - 37 ribu/kilogram, Beras Rp14 ribu - Rp17 ribu/kilogram, Tomat Rp.12 ribu - Rp 17 ribu per kilogram, Kentang Rp.17 ribu per kilogram, Bawang Putih Rp35 ribu perkilogram.
Baca Juga: Anggota DPRD Medan Periode 2019-2024 Optimis Terpilih Kembali, Unggul di Hampir Semua TPS Dapil 3
Bawang Merah harga variatif dari Rp 25 ribu - Rp35 ribu perkilogram, Cabai Merah Rp.65 ribu perkilogram - Rp.75 ribu perkilogram, cabai rawit saat ini Rp 50 ribu - Rp.55 ribu perkilogram.
Telur Ayam, kecil Rp1000 rupiah per butir dan telur besar Rp 1800 per butir. Sementara daging lembu masih stabil diharga Rp.130 ribu per kilogram.
Pasar Murah di Kecamatan Ditambah Durasinya
Terpisah, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno saat dikonfirmasi terkait melonjaknya harga kebutuhan pokok terutama menjelang bulan suci Ramadhan menjelaskan kepedulian PUD Pasar Medan memasuki tahun 2024.
Dia menyebutkan durasi operasional Pasar Murah Keliling ditambah. Dari yang sebelumnya satu kecamatan satu hari, menjadi satu kecamatan dua hari.
Untuk jadwal pelaksanaan pasar murah tersebut, sebut mantan pedagang kelapa ini mulai hari Senin sampai Kamis. Hari Jumat, Sabtu dan Minggu tidak ada.
"Kita menggelar pasar murah Keliling dua hari sekali per kecamatan. Karena antusias dari masyarakat untuk memenuhi bahan pokok yang ada di Pasar Murah Keliling," sebutnya.