Diresmikan Pj Gubsu Hassanudin, Galeri Sejarah Tionghoa Sumut Ungkap Awal Mula Bangsa China Tiba di Sumatera Utara

photo author
- Minggu, 31 Maret 2024 | 13:18 WIB
Pj Gubsu Hassanudin menggunting pita saat meresmikan Galeri Sejarah Tionghoa Sumut. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Munawar Harahap)
Pj Gubsu Hassanudin menggunting pita saat meresmikan Galeri Sejarah Tionghoa Sumut. (Realitasonline.id/Kominfo Sumut/Munawar Harahap)

Realitasonline.id| MEDAN - Galeri Sejarah Tionghoa Sumut yang diinisiasi Perhimpunan Masyarakat Tionghoa Sumut (MITSU) diresmikan Pj Gubsu Hassanudin di Kampus STBA PIA gedung MITSU, Sabtu (30/3/2024).

Kehadiran Galeri Sejarah Tionghoa Sumut ini menampilkan berbagai koleksi lukisan dan artefak tentang sejarah perjalanan etnis Tionghoa di Sumatera Utara.

Dari Galeri Sejarah Tionghoa Sumut itu terungkap bahwa etnis Tionghoa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Sumatera Utara.

Baca Juga: Pj Gubsu Hassanudin Harap Pemprov Sumut Raih WTP ke-10, Serahkan LKPD 2023 ke BPK

Migrasi etnis Tionghoa ke Sumatera Utara, terkhusus Kota Medan telah terjadi sejak masa kerajaaan. Ini dibuktikan adanya beberapa situs peninggalan sejarah seperti situs Kota Cina dan situs Bongal di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Selain itu kehadiran para tokoh etnis Tionghoa di Kota Medan Sumatera Utara yang ikut mendirikan pabrik telah menularkan semangat menjadi pengusaha.

Seperti slah seorang tokoh Tionghoa bernama Tjong A Fe yang berkontribusi besar untuk pembangunan Kota Medan, melalui pendirian bank, rumah sakit dan rumah ibadah lintas agama.

Pj Gubsu Hassanudin dalam hal ini memberikan apresiasi atas kehadiran Galeri Sejarah Tionghoa Sumut yang menyimpan bukti sejarah keberadaan dan kontribusi etnis Tionghoa untuk pembanguann Kota Medan, maupun Provinsi Sumut yang perlu diketahui masyarakat luas.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2024, Pj Gubsu Hassanudin Kirim Pesan Kesiapsiagaan dan Profesionalisme

"Saya ucapkan terima kasih kepada MITSU, ini merupakan suatu rangkaian sejarah peradaban yang perlu diketahui generasi selanjutnya," katanya.

Galeri ini bisa menginspirasi para generasi muda Tionghoa untuk melanjutkan dan mengembangkan apa yang disampaikan leluhur terdahulu. Saya sudah melihat dan diceritakan bagaimana etnis Tioghoa masuk ke Indonesia, khususnya Sumut, katanya lagi.

Pj Gubsu Hassanudin berharap kehadiran galeri ini juga memotivasi dan menginspirasi etnis Tionghoa untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi untuk pembanguan Sumut.

Tidak hanya bidang ekonomi, perdagangan, namun turut andil di bidang kesehatan, pendidikan dan teknologi.

"Kita bersyukur Sumut ini multi etnis, kita selalu hidup dalam harmoni keberagama.Tentu ini semua menjadikan modal kita lebih kokoh untuk membangun Indonesia dan Sumut, menjadi lebih baik lagi," ujarnya.

Ketua Galeri Sejarah Tionghoa Sumut Juswan Joe menyampaikan kehadiran galeri ini atas gagasan dan ide para senior MITSU sejak enam tahun lalu. Secara bersama-sama berkeinginan bagaimana memenuhi harapan agar raut muka sejarah perjalanan Etnis Tionghoa di Sumut tidak terpendam dan menghilang.

Tujuan utama kita mencatat perjalanan sejarah perjalanan leluhur Etnis Tionghoa di Indonesia, khususnya Sumut.

Mereka datang pertama kali hanya be­kerja seba­gai ku­li kontrak di perkebunan tembakau, tebu dan karet.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X