Realitasonline.id – Medan | Pj Gubernur Sumut Hassanudin bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumut menyerahkan Penghargaan Lingkungan Hidup kepada 227 perusahaan yang ada di Sumut. Pemberian penghargaan diharapkan dapat membawa manfaat yang besar dari lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Acara Penyerahan Pengahargaan Lingkungan Hidup 2023 oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Yuliani Siregar tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (3/5).
“Dalam rangka penyerahan penghargaan dan dua hasil evaluasi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2023, Program Kampung Iklim (Proklim) dan sekolah berbudaya lingkungan hidup Provinsi Sumatera Utara (Adiwiyata) tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan kapasitas daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menjunjung pencapaian sasaran prioritas nasional yang di dalamnya berupa pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama, pengawasan ketaatan, pengendalian pencemaran air limbah, emisi, dan limbah B3,” kata Pj Gubernur Hassanudin.
Menurut Hassanudin, pemberian penghargaan tersebut juga dapat menghentikan pencemaran lingkungan pada air, udara, sampah dan limbah B3, dan kerusakan lingkungan di daerah aliran sungai (DAS).
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga terus mendorong dunia usaha meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Ikut Karnaval Budaya Apeksi di Pekanbaru, Inilah Pesona Pakaian Adat Angkola
“Setelah konsep life cycle analysis, inovasi sosial, dan social return on investment (Sroi), tahun ini proper mengimplementasikan konsep green leadership dalam kriteria penilaiannya, dan upaya pengendalian emisi gas rumah kaca dilaksanakan melalui Program Kampung Iklim dengan target sebesar 20.000 kampung sampai tahun 2024 di seluruh Indonesia, sesuai arahan Bapak Presiden,” ucapnya.