FKN Telah Hadir di Sumut, Arif Rahmansyah Marbun: Keberagaman Suku dan Budaya Aset Harus Dipelihara

photo author
- Sabtu, 11 Mei 2024 | 21:10 WIB
Ketua JBMI H Arif Rahmansyah Marbun, Sultan Deli Sultan Mahmud Aria LamanTjiji Perkasa Shah Alam, tokoh Batak Toba RE Nainggolan dan tokoh Sumatera Utara Dr Rahmat Shah menandatangani Nota Kesepakatan FKN di Medan, Sabtu (11/5/2024) (Realitasonline.id/Dok)
Ketua JBMI H Arif Rahmansyah Marbun, Sultan Deli Sultan Mahmud Aria LamanTjiji Perkasa Shah Alam, tokoh Batak Toba RE Nainggolan dan tokoh Sumatera Utara Dr Rahmat Shah menandatangani Nota Kesepakatan FKN di Medan, Sabtu (11/5/2024) (Realitasonline.id/Dok)

 

Realitasonline.id - Medan | Forum Keberagaman Nusantara (FKN) kini telah hadir di Sumatera Utara, sejak penandatanganan Nota Kesepakatan oleh penggagas FKN H Arif Rahmansyah Marbun bersama puluhan tokoh yang tercatat sebagai pendiri, di Hotel Grand Aston City Hall di Medan, Sabtu (11/5/2024).

Peluncuran FKN di Sumut juga ditandai dengan pemutaran video tentang beberagaman di tanah air, dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan, serta pemukulan gong oleh para tokoh lintas agama, suku, dan budaya dari Aceh hingga Papua.

Para tokoh yang menandatangani nota kesepakatan tersebut, diantaranya tokoh keberagaman Sumatera Utara Buya Syekh Ali Akbar Marbun, tokoh Melayu Sultan Deli Tuanku Lamantjiji Perkasa, tokoh Batak Toba RE Nainggolan, tokoh Sumut Dr Rahmat Shah, Ketua Umum PB Pandawa H Ruslan, dan Ketua Umum Pujakesuma Eko Sofyanto.

Kemudian juga tokoh Karo Nabari Ginting, tokoh Pesisir (MABSI) Zahri Piliang, tokoh Aceh Sepakat Mahyani Muhammad, tokoh Konghucu (MATAKIN) Muslim Linggouw, tokoh Bugis Nasir Ibrahim, tokoh Aliansi Sasak Lombok Mashul, tokoh Hindu Pasu Pathi, tokoh Budha Albert Masli.

Baca Juga: Milad 111 Muhammadiyah di Siantar, Walikota : Keberagaman Kekuatan Memakmurkan Kota Siantar

Tokoh Papua Ince Weya, tokoh Agama dari FKUB Dr. Anshoruddin L, tokoh Sunda Prof Dadan Ramdan, tokoh Minangkabau Kesultanan Inderapura Sultan Rusdal Inayatsyah.

Ketua Majelis Adat Kerajaan Keraton Senusantara Datuk Sri Adil Freddy Haberham, tokoh Tionghoa dari PITI dr Fadhlani Putri, tokoh Tionghoa dari KITA Rudy Wu, tokoh Maluku Stenly Mahury, dan tokoh Buddha Brilian Mochtar.

Foto bersama tokoh lintas agama, suku dan budaya penggagas dan pendiri FKN
Foto bersama tokoh lintas agama, suku dan budaya penggagas dan pendiri FKN (Realitasonline.id/Dok)

Angkatan Muda Siliwangi Agus Mulyana, Dr. Yohy, perwakilan Pemuda Batak Bersatu, Perwakilan Horas Bangsa Batak, Perwakilan dari Paguyuban Suku Tionghoa Indonesia (PASTI) Goh Kiat Tie, Tokoh Maluku Tenggara (IKBMT) Pdt. Jhon Sedudun, Dr. Irfan Simatupang, perwakilan tokoh Nias Martinus Lase.

Ketua Pemuda Maluku Indonesia Bersatu Fitri Octavia Noya, Himpunan Masyarakat Aceh Serantau Ir Muhamad, Ketua Harian DPP JBMI F. Alfansury Simanjuntak, Ketua Pelaksana Aripay Tambunan serta sejumlah tokoh lain yang berasal dari perwakilan 22 kabupaten dan kota di Sumatera Utara dan keluarga besar Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI).

Baca Juga: Di Pemilu 2024, Bobby Nasution Harap Keberagaman Jadi Pemersatu, Perdamaian dan Pendingin Situasi

Penggagas FKN H Arif Rahmansyah Marbun mengatakan, ikhtiar untuk berikrar merajut keberagaman itu pertama kali tercetus bertepatan dengan hari pertama pendaftaran capres dan cawapres pada Pilpres 2024 yang lalu.

“Hingga hari ini pilpres sudah selesai dan kekuatan toleransi serta komitmen kita dalam menjaga harmonisasi keberagaman yang kini terbukti berhasil dan berperan sangat penting menjaga iklim kondusif politik hari ini dan insya Allah akan terus kita jaga ke depannya,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X