"Makanya selama saya jadi bupati, semua itu saya hindari. Apalagi ada istilah di Sumut 'semua urusan musti uang tunai', kita hilangkan itu. Semua urusan musti tuntas, saya sudah terapkan di Taput," tegas Nikson lagi.
Dengan niat tulus dan ikhlas, Nikson bertekad jika direstui sebagai pemimpin administratif akan selalu berlaku adil, maka ummat akan tenteram.
"Yang penting saya akan bekerja sebaik-baiknya. Perlu saya sampaikan, Tokoh Ulama-lah yang mendorong saya untuk maju di Pilgubsu 2024," tegasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe Salurkan Bantuan Bahan Pangan dari Dana Desa
"Saya tidak dipilih dengan uang. Cita-cita saya mengandikan diri untuk Sumatera Utara. Silakan dicek kinerja saya di Tapanuli Utara. Tidak ada uang sepeser pun saya terima dari pengangkatan pegawai PPPK, Kepala Dinas, Kepala Sekolah," katanya.
"Semoga kita selalu dipertemukan dengan orang-orang baik, orang-orang yang punya integritas," tutup Nikson.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HMTI H Sobirin Harahap, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Niksom Nababan atas kejadirannya bertemu dengan komunitas masyarakat Tabagsel.
Baca Juga: Irsan Efendi Nasution Borong Habis Formulir Bakal Calon Wali Kota Padangsidimpuan, Kali ini ke PBB
"Selamat datang atas kehadiran Pak Nikson Nababan, jauh-jauh dari Jakarta untuk mengabdikan dirinya di Tapanuli Utara, sebagai pemimpin di sana (Taput), sepuluh tahun lamanya sebagai bupati dua periode," ucap Sobirin.
Sobirin menyebut.Nikson adalah Tokoh Nasional. Prestasi kerjanya di Tapanuli Utara, tidak bisa dipungkiri.
"Kehadiran saudara kita Pak Nikson ini, semoga menjadi berkah bagi daerah kita Sumatera Utara," tuturnya.