Begini Cara Camat Medan Selayang Turunkan Angka Stunting, Kini Programnya Dilirik Camat Kecamatan Lain

photo author
- Kamis, 16 Mei 2024 | 13:39 WIB
Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Rambe bersama Tim PKK tinjau program Dayang Linting dan Kebun Gizi. (Realitasonline.id/Humas)
Camat Medan Selayang Muhammad Husnul Rambe bersama Tim PKK tinjau program Dayang Linting dan Kebun Gizi. (Realitasonline.id/Humas)

Baca Juga: Tak Ada Habisnya, 1 Hektar Lebih Ladang Ganja di Madina Kembali Ditemukan, Polisi Bilang Begini

Dia merincikan, pada 2022 jumlah anak penderita stunting di wilayahnya sebanyak 32, kemudian pada 2023 turun menjadi 21, dan per April 2024 turun lagi menjadi 16 anak.

Ayumi Nur Azizah (4 tahun), salah seorang anak di Kecamatan Medan Selayang yang dinyatakan sembuh dari stunting.

“Waktu itu saya ke Posyandu Mawar di Kelurahan PB Selayang II untuk memeriksa kesehatan Ayumi. Waktu itu setelah menimbang dan mengukur tubuh anak saya, petugas dari Pemko Medan menyatakan Ayumi stunting,” terangnya.

Ayu kaget, namun petugas Posyandu dari Pemko Medan memberikan penjelasan dan memasukkan anaknya ke data penderita stunting. Selanjutnya, Pemko Medan pun memberikan penanganan terhadap Ayumi yang waktu itu berusia tiga tahun.

“Pemko Medan melalui Kecamatan memberikan perhatian, memberikan makanan tambahan, daging, telur, beras, bahkan uang,” ujar Ayu seraya menyebutkan pemberian makanan tambahan dan bahan kebutuhan pokok ini diberikan pihak kecamatan dua minggu sekali.

Selain memberikan makanan tambahan dan kebutuhan pokok, tambah Ayu, Pemko Medan terus memantau kesehatan Ayu. “Mereka datang ke rumah kami langsung untuk memeriksa tumbuh kembang Ayumi.

Baca Juga: Usai Dilantik jadi Pj Sekda Medan, Topan Ginting Keluarkan Ultimatum Pembangunan Islamic Center

Dengan perhatian yang serius dari Pemko Medan, anaknya pun dinyatakan sembuh. “Saya berterima kasih banyak kepada Pemko yang telah menyembuhkankan anak saya dari stunting.”

Ketua TP PKK Medan Selayang, Syamsiah Hafiz Rambe, yang turut dalam kunjungan itu mengatakan, pihaknya memang rutin berkunjung ke keluarga yang mempunyai anak stunting maupun baru sembuh dari stunting gunaa memberikan makanan tambahan dan bahan kebutuhan pokok.

“Kami bekerja sama dengan kecamatan untuk menurunkan angka stunting di Kecamatan ini. Bersama Koordinator KB di Medan Selayang, kami juga ikut memantau setiap lingkungan untuk mengetahui keberadaan anak yang rawan maupun terkena stunting,” ungkapnya.

Di tempat sama, Koordinator KB Kecamatan Medan Selayang Murtini mengatakan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dalam penanganan anak stunting.

“Kita rutin memeriksa dan mengevaluasi perkembangan anak stunting," sebutnya.

Selain itu kita juga memberikan pelatihan kepada pendamping keluarga agar terampil dalam tugasnya pencegahan dan penanganan stunting, ucapnya seraya menyebutkan sasaran penanganan yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan bayi dua tahun.(AY)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X