Realitasonline.id - Medan | PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, mengumumkan 13 pemenang Lomba Karya Jurnalistik 2024 dan penyerahan hadiah di Hoel Santika Medan, Sabtu (18/5/2024).
Para pemenang yang berhasil mengungguli puluhan jurnalis se-Indonesia itu, mengantongi hadiah uang tunai senilai total Rp62 juta dan penghargaan diserahkan oleh manajemen PTAR dan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu.
Untuk penjurian seluruh karya tulis dilakukan secara cermat oleh tiga juri independen,yaitu Pemimpin Redaksi Kumparan sekaligus Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred Arifin Asydhad, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, serta Pengajar di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Lestyanta R. Baskoro.
Baca Juga: Sambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Tapsel Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah, ini Hadiahnya
Direktur External Relations PTAR Sanny Tjan, mengatakan Lomba Karya Jurnalistik 2024 diharapkan dapat menjadi ajang kolaborasi dan sinergi terhadap keterbukaan informasi mengenai tambang berkelanjutan yang menerapkan aspek ESG.
" Pencapaian luar biasa ini tidak terlepas dari peran media yang memberitakan kepada masyarakat. Selamat kepada seluruh jurnalis yang menang dan bagi yang belum beruntung tetap semangat, masih ada kompetisi berikutnya. Mari terus memberikan informasi terbaik kepada masyarakat, ” ujar Sanny
Ia menyebutkan, saat ini aspek ESG adalah sesuatu yang mutlak atau hakiki bagi perusahaan tambang agar tidak hanya bermanfaat bagi bidang ekonomi semata, melainkan juga penting dalam menjaga keseimbangan antara tujuan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Baca Juga: 20 Jurnalis Taput Terima Hadiah Lomba Karya Tulis
“ Lomba Karya Jurnalistik Tambang Emas Martabe adalah satu dari sedikit kompetisi jurnalistik yang diadakan perusahaan tambang di Indonesia. Tahun 2024 merupakan tahun ketujuh PTAR menghelat Lomba Karya Jurnalistik, " sebutnya.
Senior Manager Corporate Communications Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, menjelaskan jumlah karya tulis yang ikut serta di Lomba Karya Jurnalistik 2024 melonjak hingga 95% dibandingkan dengan tahun lalu.
" Karya-karya tersebut datang dari jurnalis produktif yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra Utara, Belitung, Palembang, Jabodetabek, Bandung, Solo, Wonosobo, hingga Jayapura. Sebanyak 54% karya di antaranya berasal dari wilayah Tapsel dan Tapteng lokasi Tambang Emas Martabe beroperasi, " terang Katarina.
Baca Juga: Dandim 0210/TU Ajak Wartawan Ikuti Lomba Karya Tulis TMMD ke-115
Dijelaskannya, karya jurnalistik yang dapat diikutsertakan adalah karya yang mengandung informasi yang bermanfaat bagi publik, proporsional, mengedukasi publik, berdasarkan pada keakuratan data dan fakta serta memenuhi unsur jurnalistik.
“ Banyaknya karya dari jurnalis di tanah Tapanuli membuktikan bahwa komitmen kami menggelar berbagai program media capacity building secara serius dan konsisten sejak 10 tahun lalu telah membuahkan hasil. Para jurnalis dari tanah Tapanuli mampu melahirkan karya jurnalistik yang baik serta berani unjuk gigi di kompetisi jurnalistik tingkat nasional, ” ujar Katarina.
