Realitasonline.id| MEDAN - DPRD Medan menggelar rapat paripurna Ranperda RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 2025 2045.
Rapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD Medan, Senin 10/6/2024, dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala.
Sementara Walikota Medan Bobby Nasution tidak hadir dan diwakilkan oleh Wakil Walikota Aulia Rahman yang didampingi Sekda Topan Obaja Putra Ginting.
Dihadapan pimpinan dan anggota dewan, Aulia Rahman membacakan penjelasan Walikota Medan terhadap Ranperda RPJPD 2025-2045.
Aulia Rachman menjelaskan Medan sebagai kota global menjadi kota yang memiliki pengaruh penting dalam sistem ekonomi global yang mempengaruhi tren ekonomi dan budaya dunia serta menjadi pusat inovasi dan perkembangan teknologi.
Visi jangka panjang pembangunan Kota Medan 2025-2045 yaitu Medan Kota Global, Inklusif, Maju dan Berkelanjutan. Guna mencapai sasaran di tahun 2045 tersebut Pemko Medan harus menopang pencapaian secara maksimal.
Serta didukung seluruh stakeholder pembangunan sesuai peran dan kewenangan masing-masing dengan memanfaatkan kearifan lokal, potensi, inovasi, daya saing dan kreativitas daerah.
Baca Juga: Kabar Gembira! Berternak Ayam Kampung Bisa Bikin Peternak Kaya Raya
Oleh karenanya, perlu dituangkan dalam visi dan misi pembangunan dalam memberikan arah serta tujuan sasaran pembangunan yang sama.
Kemudian, inklusif yakni mewujudkan lingkungan yang mendukung dan memberdayakan semua individu, mengakui dan menghargai keberagaman serta memastikan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
Demikian disampaikan Aulia Rachman untuk meyakinkan pimpinan dan anggota dewan.
Selanjutnya, Aulia mengatakan Medan sebagai kota maju yakni mampu mencapai tingkat daya saing, perkembangan ekonomi, modernitas dan infrastruktur dengan level yang tinggi dan berkualitas.
Sedangkan, berkelanjutan yakni fokus pada kelestarian dan keseimbangan lingkungan serta program yang dilakukan secara berkesinambungan dengan mengedepankan pelestarian sumber daya agar dapat digunakan untuk generasi yang akan datang.
Untuk mencapai visi tersebut perlu diberikan arah praktis untuk mewujudkannya yang dituangkan dalam delapan misi pembangunan di antaranya mewujudkan transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan bermutu, kesehatan prima, perlindungan sosial yang menyeluruh dan permukiman layak, kata Aulia.