Nvidia Pamerkan RTX AI di Depan Ribuan Mahasiswa Unpri Medan: Dorong Persaingan Bisnis Menuju Bonus Demografi Indonesia

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 19:44 WIB
Perusahaan Nvidia open diskusi usai menjelaskan program RTX AI kepada ribuan mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan, (3/6). (Mukhtar Habib/Realitas Online)
Perusahaan Nvidia open diskusi usai menjelaskan program RTX AI kepada ribuan mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan, (3/6). (Mukhtar Habib/Realitas Online)

Realitasonline.id - Medan | Tampak duduk di depan panggung pihak Nvidia memamerkan program RTX AI (Artificial Intelligence) dengan mengaitkan visi kepada ribuan mahasiswa Universitas Prima Indonesia, mendorong perubahan pada persaingan bisnis menuju bonus demografi Indonesia.

Pada momen tersebut, Moderator dari Mahasiswa Unpri tampak duduk bersama Adrian Lesmono, Consumer Business Lead Nvidia Indonesia didampingi Anjas Maradita, Content Creator and Corporate AI Consultant.

"Tau gak kenapa saya gencar banget ngomong AI-in orang Indonesia. Gini kita dengar kata Bonus Demografi kan. Bonus Demografi itu akan menjadi bencana, kalau kita gak mendayagunakan orang (sumber daya manusia). " kata Anjas Maradita di Gedung Universitas Prima Indonesia Medan LT 10, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Jadi Tempat Uji Kompetensi Keahlian yang Diselenggarakan PT Indako Trading Coy

Selain itu, Anjas Maradita menyebutkan pentingnya Artificial Intelligence (AI), karena menurutnya perubahan era saat ini bukan masa transisi dari mesin ketik ke komputer.

Momen buka pertanyaan, (Kiri) Mahasiswa Unpri/moderator, duduk bersama Adrian Lesmono;  Country Consumer Businnes Lead Indonesia, NVIDIA (tengah),  dan juga Anjas Maradita selaku Content Creator and Coorporate AI Consultant (kanan).
Momen buka pertanyaan, (Kiri) Mahasiswa Unpri/moderator, duduk bersama Adrian Lesmono; Country Consumer Businnes Lead Indonesia, NVIDIA (tengah), dan juga Anjas Maradita selaku Content Creator and Coorporate AI Consultant (kanan). (Mukhtar Habib/ Realitas Online )

Bahkan ia membandingkan dengan warga kecil Singapura bisa setara dengan keseluruhan penduduk Indonesia bila diukur dengan AI dalam pemanfaatannya.

"Masalahnya transisinya itu bukan mesin ketik ke komputer, sekarang warga kecil Singapura bisa punya daya (setara) dengan 300 juta penduduk kita, kalau mereka semua memanfaatkan AI" kata Anjas.

Selanjutnya, pada kesempatan berbeda di momen Press Briefing bersama rekan-rekan wartawan. Adrian Lesmono menjelaskan hubungannya Nvidia dengan RTX AI.

Baca Juga: UMA Melepas 810 Wisudawan Tiga Strata Sekaligus Periode I: Integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Generasi Tangguh

"Jadi, Nvidia Indonesia itu dari awal sudah fokus di teknologi AI," tegas Adrian.

Adrian juga menambahkan Nvidia sendiri adalah awalnya perusahaan yang spesifik ke perangkat komputer menterjemahkan tampilan ke layar monitor atau sering disebut VGA (Video Graphics Adapter).

"Kita itu perusahaan yang spesiality-nya di VGA (Video Graphics Adapter), dulu VGA itu dipakai buat main gim (game). Pada tahun 2006 ternyata VGA ini sangat bagus dipakai untuk machine learning," jelasnya.

Baca Juga: Mengintip Mobil Bekas Toyota Velfire G Limited 2016, Kombinasi Menggoda: Sporty dan Mewah

"Sejak itu dari tahun 2006 sampai 2018 muncullah produk yang bernama VGA RTX pertama, yaitu adalah RTX 2080," tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X