"Pangkat bintang dan menantu presiden bukan jaminan bisa memimpin Sumut. Kerja nyata dan konsep pembangunan yang bisa menentukan," katanya.
Survei yang kami lakukan terhadap Edy Rahmayadi maupun Boby tidak dipilih oleh akar rumput.
"Jadi kami atas nama DPP Laskar Mujahid Indonesia sekali lagi mengingatkan, negara kita ini adalah milik semua rakyat Indonesia, bukan milik segelintir orang yang berkuasa," katanya.
"Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Jadilah Partai yang sesuai dengan cita-cita luhur untuk membangun Indonesia khususnya Sumatera Utara," tutup Habib Anuar. (AL)