PMM: Transformasi Pendidikan Melalui Integrasi Edukasi dan Eksplorasi Budaya

photo author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 16:31 WIB
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM): Transformasi Pendidikan Melalui Integrasi Edukasi dan Eksplorasi Budaya. (Realitasonline.id/Dok)
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM): Transformasi Pendidikan Melalui Integrasi Edukasi dan Eksplorasi Budaya. (Realitasonline.id/Dok)

Penulis: Grace Pandora Sitorus, Fakultas Hukum USU (Angkatan 2021)

Realitasonline.id| MEDAN - Beragam upaya dilakukan untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik demi menciptakan generasi penerus bangsa yang cemerlang. Dalam upaya tersebut, melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Program ini merupakan salah satu bentuk transformasi pendidikan tinggi di Indonesia, yang dirancang untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas lain, menjelajahi budaya baru, dan mengembangkan akademik serta pribadi.

Program yang dicanangkan ini tentunya memberikan iklim akademik yang baru bagi kami mahasiswa di seluruh Indonesia, yang sebelumnya tidak memiliki banyak kesempatan bagi seluruh mahasiswanya untuk mengikuti beragam program pembelajaran di luar kampus.

Baca Juga: Pelatihan Penulisan 'Follow The Line' Quran Diapresiasi, Sutarto: Dengan Ikhtiar Mampu Lahirkan Generasi Emas

Melihat bagaimana banyaknya peminat Program PMM ini tidak terlepas dari beragam manfaat yang didapatkan melalui program ini.

Ikhsan Siregar, Direktur Pengembangan Pendidikan USU, memberikan pandangannya mengenai kontribusi Program PMM.

Menurut beliau, program ini sangat baik untuk peningkatan kualitas pendidikan karena mahasiswa dapat belajar banyak hal baru dari sisi akademik di tempat penempatan mereka dan memperoleh pengalaman berharga selama berkuliah di universitas lain.

"Pelajaran dan pengalaman baru di tempat baru merupakan satu keuntungan besar bagi peserta PMM," ujarnya.

Selain itu, manfaat yang paling terasa bagi mahasiswa dan dosen adalah pengalaman bertukar kebudayaan di tempat penempatan.

Mahasiswa juga dapat beradaptasi dengan lingkungan dan tempat belajar yang baru, serta sharing pengetahuan dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) lainnya.

Ikhsan Siregar juga menekankan dampak positif program PMM terhadap pengembangan soft skills dan hard skills mahasiswa.

Pengembangan hard skill yang didapat adalah pengalaman menikmati sarana dan prasarana yang ada di kampus penempatan. Sedangkan pengembangan soft skill meliputi cara berkomunikasi dengan lingkungan sekitar untuk pengembangan diri bagi mahasiswa yang mengikuti program PMM.

Melalui PMM, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar di universitas yang memiliki reputasi akademik yang mungkin lebih baik dan fasilitas yang lebih lengkap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X