“Tidak hanya itu, di PON XXI Sumut juga baru saja telah terbentuk yayasan olahraga, Yayasan Galang Gemilang namanya, yayasan ini mewadahi pembinaan olahraga untuk legenda olahraga dan generasi muda, yayasan ini bisa jadi inspirasi bagi tempat lain, pada PON ini banyak sekali momen bersejarah dan positif,” jelas Fatoni.
Mengenai tata kelola anggaran, Fatoni mengungkapkan kepengurusan PB PON XII Sumut diisi oleh aparat penegak hukum, wakil ketuanya bahkan diisi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut. Selain Kajati, di dalam kepengurusan juga ada Inspektur Provinsi Sumut, Kepala BPKP, Dirkrimsus Polda Sumut hingga Asdatun Kajati Sumut.
“Semua kita ajak untuk mengawal, mendampingi, dan memitigasi agar tidak terjadi pelanggaran dan kesalahan,” ucap Fatoni.
Senada dengan Fatoni, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo juga mengungkapkan banyak hal positif dibanding hal-hal kecil yang viral belakangan ini pada pelaksanaan PON XXI. Menurutnya, hal-hal yang viral beberapa waktu lalu terkait pelaksanaan PON tidak seberapa dibanding besarnya hal positif yang dilakukan PB PON.
Ia pun membeberkan beberapa hal positif, mulai dari venue voli yang berstandar internasional hingga venue voli pasir di Samosir yang memiliki pemandangan terbaik.
Menpora menyebut PON di Aceh-Sumut merupakan yang terbesar karena terdapat 65 cabang olahraga dan 11 eksibisi, artinya ada 76 venue yang digunakan.