Realitasonline.id - Medan | Para wasit dan juri yang diberi kepercayaan untuk memimpin pertandingan cabang olahraga (Cabor) karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung 16 hingga 19 September mendatang, di Gedung Serba Guna (GSG) Unimed, diminta untuk berul-betul memberi penilaian yang benar.
"Para wasit dan juri yang memimpin pertandingan karate pada event nasional empat tahunan ini harus benar-benar menjunjung tinggi sportifitas serta netralitas yang tinggi," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Cabor Karate PON 2024 Zulkarnaen Purba, usai acara pembukaan di GSG Unimed, Senin (16/9/2024).
Dikatakan, karate merupakan olahraga tidak terukur, sehingga banyak hal yang bisa terjadi yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Pelatih PON 2024 Umar Syarif Anggap Pembinaan Karate di Sumut Luar Biasa
"Dalam pertandingan karate banyak hal yang bisa terjadi dilakukan wasit dan juri, diantaranya memenangan karateka yang berasal satu daerah dengan mereka," jelas Zulkarnaen Purba yang juga Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov Forki Sumut.
Didampingi Wakil Sekum Pengprov Forki Sumut Ir Roy Nainggolan, Zulkarnaen Purba mengatakan, untuk itu diharapkan kepada seluruh wasit dan juri yang memimpin pertandingan karate PON 2024 hendaknya betul- betul menjalankan tugas yang sebaik-baiknya.
Sementara kepada karateka, Zulkarnaen Purba mengharapkan agar menampilkan permainan yang terbaik. Sebab, hasil dari PON ini sebagai cikal bakal lahirnya karate yang dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional nantinya.
Selain itu kata Zulkarnain Purba, pihaknya bersama seluruh panitia telah mengemas tempat pertandingan ini dengan sebaik mungkin. Untuk cabor karate ini akan mempertandingkan 17 nomor pertandingan diikuti 218 karate dari 30 provinsi di Indonesia.