Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, kata Topan Ginting, Wali Kota berpesan agar beberapa aset yang ke depan akan menjadi tanggung jawab perlu penanganan secara khusus. “Meskipun dengan kapasitas anggaran yang tidak terlalu besar, tapi semua aset itu harus mampu bapak kelola,“ ungkapnya.
Selanjutnya, bilang Topan Ginting, Wali Kota minta kepada Kepala Dínas Pariwisata untuk mengerjakan dan menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah (PR). Termasuk, meningkatkan pariwisata dan event-event dengan berkolaborasi bersama perangkat daerah serta seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan.
Baca Juga: Gantikan Bobby Nasution, Jabat Plt Wali Kota Medan, Begini Kata Aulia Rachman
Terakhir, pesan Wali Kota kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, jelas Topan Ginting, harus selalu hadir di setiap situasi-situasi kedaruratan yang terjadi di Kota Medan.
“Pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat. Di samping itu menyusun program mitigasi bencana sehingga dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Sebelum mengakhiri arahannya, Topan Ginting kembali menyampaikan pesan penting Wali Kota agar pejabat yang baru dilantik tidak melakukan pungutan liar dan korupsi.
“Ini berulang-ulang disampaikan Bapak Wali Kota dalam setiap pelantikan. Jaga kondusifitas internal bapak dan ibu sekalian. Sebagai ASN, kita harus loyal dengan pimpinan kita,” pungkasnya.(AY)