Realitasonline.id-Medan | Seorang dosen sekaligus notaris di Medan, Sumatera Utara (Sumut), bernama Tiromsi Sitanggang (57), membunuh suaminya, Rusman Maralen Situngkir (61), di rumah mereka.
Setelah pembunuhan itu, Tiromsi memanipulasi kematian suaminya seolah-olah terjadi akibat kecelakaan lalu lintas di depan rumah. Kasus ini diungkap oleh pihak kepolisian setelah menemukan kejanggalan dalam laporan kecelakaan yang diajukan Tiromsi.
"Kami mendapati pelaku yang merupakan seorang dosen dan notaris," ujar Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang pada Rabu (18/9).
Pembunuhan terjadi pada 22 Maret 2024 di rumah pasangan tersebut yang terletak di Jalan Gaperta, Kecamatan Medan Helvetia. Namun, Tiromsi baru ditangkap oleh pihak kepolisian pada Sabtu (14/9), setelah penyelidikan intensif dilakukan.
Baca Juga: Tekad Ondim, Akan Bangun Kembali Kabupaten Langkat Yang Tertinggal
Menurut keterangan Kompol Alexander, kasus ini bermula ketika pihak kepolisian menerima informasi dari Rumah Sakit (RS) Advent Medan tentang adanya seorang pasien yang diduga menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Korban yang dimaksud adalah Rusman, suami dari Tiromsi. Ketika polisi tiba di rumah sakit, Tiromsi berada di sana dan mengaku bahwa suaminya mengalami kecelakaan di depan rumah mereka.
"Kami tanyakan pada istrinya (Tiromsi) di mana lokasi kecelakaan. Dia mengatakan bahwa kecelakaannya terjadi di depan rumah," jelas Alexander.
Setelah mendapatkan informasi dari Tiromsi, pihak kepolisian segera menuju lokasi yang disebutkan.
Namun, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan rumah korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang menunjukkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di tempat tersebut.
Baca Juga: Tim Relawan SATRIA Teluk Aru Deklarasikan Memilih Ondim-Tiorita Nomor 1
Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, namun tidak ada yang melihat atau mendengar adanya insiden kecelakaan pada waktu yang disebutkan oleh pelaku.
Hasil penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa kematian Rusman bukan disebabkan oleh kecelakaan, melainkan akibat kekerasan yang dilakukan oleh istrinya sendiri, Tiromsi.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan pada jasad korban, ditemukan luka-luka yang tidak sesuai dengan klaim kecelakaan lalu lintas yang dilaporkan oleh pelaku.