Realitasonline.id - Tanjung Balai | Hubungan baik terjalin antar insan pers dan instansi BUMN khususnya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) regional 1 bersinergi melakukan media Port Visit ke Terminal Teluk Nibung Pelabuhan Tanjung Balai Asahan, Rabu (18/12/2024).
Rombongan sejumlah awak media yang berasal dari Belawan dan Tanjung Balai Asahan diterima oleh General Manager Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan Anwar Ahmad.
Terminal Teluk Nibung merupakan salah satu terminal Pelindo yang melayani penumpang maupun barang internasional dengan tujuan Port Dickson Malaysia, dan sebaliknya.
"Terminal ini menjadi konektivitas antar negara yang mendukung peningkatan perekonomian," jelasnya.
Baca Juga: Posko Terpadu Bandara Kualanamu Siapkan Angkutan Nataru, Diramaikan Kehadiran Maskapai Pelita Air
Lebih lanjut, Anwar Ahmad menyampaikan bahwa saat ini Pelabuhan Teluk Nibung telah menerapkan standarisasi pelabuhan antara lain autogate system baik dalam pelayanan terminal penumpang maupun terminal cargo.
"Standarisasi Pelabuhan yang merupakan program perusahaan telah diterapkan di pelabuhan teluk nibung Tanjung Balai Asahan melalui autogate system dan digitalisasi (cashless) pas penumpang dan cargo," ujarnya.
Dengan adanya sinergi yang baik dengan media, diharapkan menjadikan terminal Teluk Nibung makin dikenal luas sehingga dapat meningkatkan arus penumpang maupun pengiriman barang melalui terminal Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan.
Baca Juga: Yamaha Aerox 155 S vs Yamaha Tracer 9: Perbandingan Motor Matic dan Gigi yang Tangguh
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) regional 1 Sumatera Utara merupakan pihak yang bertanggungjawab dalam menjalankan pengelolaan Pelabuhan Teluk Nibung. Namun, dari berbagai aktivitas di pelabuhan tersebut saat ini belum ada berdampak positif untuk penambahan PAD Kota Tanjung Balai, salahsatunya melalui peningkatan pendapatan dari retribusi dan bea masuk.
Untuk itu, Pelabuhan dapat menghasilkan retribusi untuk daerah, seperti biaya bongkar muat barang, biaya layanan kapal, dan biaya parkir kapal. Bea masuk atau pajak yang dikenakan pada barang yang datang melalui pelabuhan juga menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
GM Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Ahmad Anwar menjelaskan bahwa keberadaan Pelabuhan Teluk Nibung belum ada menghasilkan retribusi daerah untuk PAD Kota Tanjung Balai.
"Saat ini keberadaan pelabuhan teluk nibung ini belum ada menghasilkan retribusi daerah untuk PAD Kota Tanjung Balai," katanya didampingi manager bisnis dan teknik, Wanto disela-sela kegiatan media Gathering di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai.