Realitasonline.id - Sibolga | Nama Elsya Adelia Hakim Harahap, siswi MAN Sibolga, kini semakin dikenal luas sebagai Duta Utama Pelajar Anti Narkoba 2025 tingkat Kabupaten/Kota Sumatera Utara.
Gelar ini bukan sekadar prestasi pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab besar yang harus ia emban dalam menyebarkan kesadaran tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar.
Perjalanannya meraih gelar ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Dari seleksi awal hingga grand final, ada banyak tantangan, rintangan, serta pengalaman berharga yang ia lalui.
Baca Juga: Bobby Nasution gaas Pungut Pajak Kenderan Bermotor, Penunggak Pajak di Kota Medan Tak Bisa Ngelak
Namun, dengan tekad yang kuat dan dukungan dari banyak pihak, Elsya berhasil membuktikan bahwa ia layak menjadi sosok yang membawa perubahan bagi generasi muda.
Seperti yang disampaikan Tim Humas Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut kepada Realitasonline.id pada Kamis (30/1/2025).
Perjalanan Elsya dimulai dari seleksi awal yang dilakukan secara online. Seleksi ini menjadi gerbang pertama bagi para calon duta untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang narkoba serta ide dan program yang mereka miliki untuk menyebarkan kesadaran di masyarakat.
"Seleksi online ini cukup menantang. Ada berbagai pertanyaan terkait program kerja, prestasi yang pernah diraih, dan juga tes pengetahuan tentang NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)," ungkap Elsa.
Dari sini aku belajar bahwa menjadi duta bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang isu yang dihadapi," tambahnya.
"Aku banyak mendapatkan wawasan baru di sini. Aku jadi semakin memahami bagaimana narkoba bisa merusak kehidupan seseorang, mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat luas," jelasnya.
Salah satu hal yang paling membuka mata adalah saat dijelaskan bahwa rokok adalah zat adiktif yang menjadi gerbang awal bagi banyak remaja untuk mencoba narkoba, katanya lagi.
Baca Juga: Ketua DPRD Medan Hadiri Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek 2025
Selain itu, Elsya juga harus menampilkan kampanye yang telah ia persiapkan dengan matang. Ia memilih slogan "Memakai narkoba bukan pilihan, tanpa narkoba kita bisa meraih impian. Mari wujudkan generasi muda terbebas dari Narkoba.