Sejalan dengan itu Wakil Rektor III USU Prof Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan menegaskan USU akan terus mendukung para dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kualitas publikasi akademik melalui berbagai program peningkatan kapasitas dan kerja sama internasional.
“Tentu saja kerja sama ini akan terus berlanjut. USU berkomitmen untuk meningkatkan jumlah publikasi akademik yang memiliki dampak luas di tingkat global,” ungkap Prof. Poppy.
Sementara itu Prof Himsar Ambarita, Direktur Direktorat Internasionalisasi dan Kemitraan Global USU, menyoroti pentingnya meningkatkan jumlah kolaborasi riset internasional.
Saat ini, hanya 15% publikasi USU yang melibatkan kerja sama dengan akademisi luar negeri, dan angka ini ditargetkan untuk terus meningkat.
“Ini merupakan langkah strategis untuk mendukung agenda internasionalisasi perguruan tinggi,” tegasnya.
Indonesia Research Summit 2025 juga menyoroti bagaimana penelitian dapat berperan dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045. Dengan adanya sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah, riset diharapkan menjadi motor utama dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan memiliki dampak nyata bagi pembangunan bangsa.
Keberhasilan penyelenggaraan Indonesia Research Summit 2025 menjadi bukti komitmen USU dalam memperkuat ekosistem penelitian, meningkatkan kualitas publikasi akademik, serta mengukuhkan posisinya sebagai institusi riset berstandar internasional. (AY)