Viral Video Minyak Kta Oplosan Beredar di Pasar, Anggota DPRD Medan Ini Desak Pemko Bentuk Satgas: Jangan Sampai Masyarakat Boikot Beli!

photo author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:27 WIB
Viral video Minyak Kita oplosan membuat masyarakat takut membeli. (Realitasonline.id/Dok)
Viral video Minyak Kita oplosan membuat masyarakat takut membeli. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Medan | Anggota DPRD Medan Binsar Simarmata gusar dengan beredarnya video Minyak Kita Oplosan yang viral di media sosial.

Binsar desak Pemko Medan melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopperindag) segera bentuk tim Satgas dan melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pasar-pasar di Kota Medan.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi pengoplosan tersebut tidak terjadi di Kota Medan.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Kapolres Padangsidimpuan Bersama Dinas Terkait Sidak Harga Bahan Pokok

Begitu juga dengan penyebarannya, produk-produk oplosan yang terlanjur tersebar bisa langsung dihentikan.

“Meski video itu terjadi di Pulau Jawa, tetap saja ini menjadi warning bagi kita (Kota Medan). Pemko Medan harus segera merespon agar hal serupa tidak terjadi di Kota Medan,” ucapnya, Jumat (7/3/2025).

Buntut dari video viral itu, kata Binsar, kini banyak ibu-ibu yang tidak lagi memakai MinyaKita dan menggantinya dengan minyak goreng merek lain.

Baca Juga: Bukan Beras, Bupati Asri Luddin Tambunan Sebut 2 Komoditi Ini Minus: Dinas Pertanian Harus Bisa jadi Motor Swasembada Pangan

“Saya sudah dapat laporan langsung. Artinya video itu sudah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat," sebutnya.

Makanya kita dorong Pemko Medan melalui OPD terkait untuk segera merespon. Turun ke pasar tradisional lakukan pemeriksaan MinyaKita,” harap politisi Perindo ini.

Baca Juga: DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyambutan Wali Kota dan Wakil Wali Padangsidimpuan

Binsar menjelaskan pemerintah menghadirkan Minya Kita dengan harga yang ekonomis untuk membantu masyarakat.

Namun sekarang kondisinya berbalik, masyarakat malah takut membelinya.

“Dengan respon cepat Pemko Medan, semoga MinyaKita palsu bisa diantisipasi peredarannya. Masyarakat juga kami imbau untuk tidak menyalahgunakan minyak goreng bersubsidi tersebut,” tuturnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X