PDI-P Sumut Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim, Rapidin Simbolon: Sebagai Partai Wong Cilik Dukung Pemerintahan Prabowo Tapi Harus chek and Balances

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 14:48 WIB
Ketua DPD PDIPerjuangan Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris DPD yang juga wakil ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi saat menyerahkan santunan anak yatim pada acara buka puasa bersama (Realitasonline.id/mis)
Ketua DPD PDIPerjuangan Sumut Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris DPD yang juga wakil ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSi saat menyerahkan santunan anak yatim pada acara buka puasa bersama (Realitasonline.id/mis)

 

Realitasonline.id - Medan | Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan (DPD-PDIP) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim, Insan Pers, segenap pengurus PDI-P Sumut, DPC PDI-P se-Sumut, segenap kader-kader PDI-P, para DPRD PDI-P dan Kepala Daerah Bupati/Walikota se-Sumut berasal dari PDI-P pada Pemilu tahun 2024 lalu dan para senior PDI-P, Sabtu (15/3/2025) di Hotel Mercure Medan Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Penuh kebersamaan dan kekompakan, acara untuk meningkatkan tali silaturrahmi tersebut berlangsung penuh khidmat dengan iringan hiburan musik islami serta diisi ceramah agama oleh ustad Dr. Arwinda Gustiawan. Kepada Para anak yatim diberikan bingkisan dan santunan diawali oleh Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rapidin Simboilan, MM, para Kepala Daerah dan sejumlah DPRD PDI-P secara bergantian sebagai bentuk kepedulian PDI-P pada bulan Suci Ramadhan yang penuh berkahdan ampunan.

Ketua DPD PDI-P Sumut Drs Rapidin Simbolan menyampaikan poentingnya kebersamaan dan kekompakan kader-kader PDI-P dimanapun berada."Kalau kita bersatu dan kompak pemilu mendatang akan menang,"ujarnya disambut riuh tepuk tangan seraya mengkobarkan pekikan 'merdeka'...!

Baca Juga: Politisi PDIP DPRD Medan Keluhkan Ketersediaan Blangko KTP

Rapidin Simbolan juga mengutarakan, ketua umum PDI Perjuagan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mmenegaskan, PDI-P tetap mendukung pemerintahan Probowo Subiato tapi tetap harus melakukan tapi tetap chek and Balances yakni saling kontrol untuk keseimbangan.

Untuk itulah, kata Rapidin agar DPRD PDI-Perjuangan diseluruh tanah air harus menjalankan fungsinya bersuara untuk kebenaran dan integritas.

"Persoalan-persoalan hak rakyat khususnya wong cilik yang "dirampas" pemegang kekuasaan dan yang berduit harus dibela. Perjuangan tanah rakyat misalanya yang banyak dikusai yang berduit harus diperjuangan pembelaannya. Fraksi-Fraksi DPRD PDI-P sebagai perpanjangan tangan partai harus sebagai garda terdepan untuk memperjuangkan hak rakyat yang terampas terutama wong cilik,"tutur Rapidin.

Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD Medan Pertanyakan Pencabutan Perda Tata Ruang ke Bobby Nasution

"Mari kita kedepan semakin solid dan kompak dan jangan pernah terpengaruh dengan sebuah isu-isu. Kita kuat karena kompak dan solit, demikian juga sebaliknya,"ujar Rapidin mengaakhiri sambutannya sambil meneriakkan 'mederka...! dengan keras.

Sementara Ustad Arwinda Gustiawan dalam ceramah agamanya menyampaikan, dalam menjalani hidup dan kehidupan banyak ujian. Untuk mengatasinya harus banyak bersyukur dan berbuat kebaikan diantaranya banyak bersedakah.(mis)
[

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X